Menurut para insinyur NASA, pengecekan tersebut meliputi pengujian instrumen canggih, termasuk kamera resolusi tinggi, serta peralatan teknologi terkini yang dirancang untuk menganalisis susunan kimiawi bebatuan di Mars. Seperti dilansir VOA, pengujian juga telah dijalankan pada lengan mekanis Curiosity yang memiliki panjang sekitar 2,1 meter guna mengumpulkan debu dan batu untuk dianalisis lebih lanjut.
Selain tes akhir pada lengan robot, insinyur juga akan menggunakan kamera Curiosity untuk merekam video dari satelit Mars, Phobos, satelit melintas di depan matahari. Manajer misi eksplorasi Mars, Jennifer Trosper mengatakan bahwa rangkaian pegecekan Curiosity telah dilakukan dengan hasil menggembirakan. Curiosity -rover dengan enam roda- akan mulai melakukan eksplorasi menuju situs yang dikenal dengan nama Glenelg.
Para ilmuwan berharap bisa menemukan batuan dan tanah yang cukup cocok untuk pengujian sampel pertama Curiosity. Wahana itu sendiri direncanakan memulai misi dua tahun untuk menentukan apakah lingkungan Mars pernah cocok untuk kehidupan.
Sejak pertama menginjakkan kaki di planet merah, Curiosity telah melakukan perjalanan di permukaan Mars sekitar 109 meter. Tujuan akhir Curiosity adalah kawasan yang dinamai Sharp Mountain. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semut Memiliki Penciuman Terbaik di Dunia Serangga
Redaktur : Tim Redaksi