jpnn.com - JAKARTA - Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono, bertekad menjadikan Bojonegoro sebagai salah satu daerah unggulan dalam sektor pertanian di Jawa Timur. Wahono berkomitmen meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil pertanian guna mendukung kesejahteraan masyarakat.
Wahono mengungkapkan untuk mewujudkan komitmen tersebut, langkah awal yang akan dilakukan adalah memperkuat infrastruktur pertanian, termasuk jalan, irigasi, dan fasilitas penyimpanan produk.
BACA JUGA: Setyo Wahono Berkomitmen Mewujudkan Stadion Baru Bertaraf Internasional di Bojonegoro
Dia pun optimistis Bojonegoro dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
“Dengan infrastruktur yang memadai, petani dapat mengakses pasar dengan lebih mudah dan mengurangi kerugian akibat hasil pertanian yang tidak terdistribusi dengan baik,” kata Wahono dalam keterangannya, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Wahono Komitmen Bawa UMKM Bojonegoro Naik Kelas &Tembus Pasar Domestik serta Internasional
Selain infrastruktur, Wahono juga menekankan pentingnya penerapan teknologi modern dalam pertanian.
Menurut dia, hal itu tentu harus melewati pelatihan-pelatihan untuk menambah wawasan sumber daya masyarakat petani.
BACA JUGA: Wahono Pastikan Insentif Tambahan & Layanan BPJS Ketenagakerjaan Guru Swasta Bojonegoro
Dengan teknologi yang memadai memudahkan petani berbudidaya, sehingga kegiatan berusahatani berjalan lebih efisien.
Selain itu, teknologi tersebut menjadi salah satu daya tarik bagi petani milenial agar mau terjun ke dunia pertanian.
“Kami akan mendorong penggunaan teknologi dan metode pertanian yang ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Bojonegoro,” tambah Wahono.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Wahono bersama Calon Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah telah menyiapkan program khusus dalam memajukan sektor pertanian. Program tersebut, yakni Kartu Petani Maju Baru.
Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap sumber daya.
Selain itu, para petani juga bisa dapat bantuan keuangan, pelatihan, dan teknologi pertanian.
Bagi pemegang Kartu Petani Maju, mereka nantinya akan mendapatkan banyak manfaat.
Salah satunya, bantuan pupuk dan bibit gratis yang akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah atau lahan pertanian.
“Kartu Petani Maju akan menjadi alat untuk memberdayakan petani, memastikan mereka mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas yang dihasilkan dari sektor pertanian mereka,” jelas Wahono. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi