JAKARTA-- Maharani Suciyono diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/3) sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian. Usai diperiksa selama hampir 3,5 jam, mahasiswi cantik di salah satu perguruan tinggi swasta Jakarta itu keluar tanpa senyum. Wajahnya terlihat tegang.
Diapit petugas keamanan KPK dan seorang yang disebut-sebut sebagai pamannya, Rani melangkah menuruni tangga KPK dan buru-buru ingin memasuki taksi yang menunggunya.
"Sorry, sorry, sorry," tutur Rani singkat, berusaha menghindari pertanyaan awak media massa perihal pemeriksaannya hari ini.
Sambil menyibak rambut panjang yang menutupi wajahnya, Rani langsung masuk ke dalam taksi. Sementara supir taksi yang membawanya kewalahan menghadapi pewarta foto dan kamerawan yang rebutan mengambil gambar Rani yang duduk terdiam di mobil.
Kedatangan Rani sebagai saksi di KPK ini merupakan yang pertama kali sejak turut diamankan oleh penyidik dalam operasi tangkap tangan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, akhir Januari 2013 bersama seorang tersangka Ahmad Fatanah.
Ia lalu dilepas lantaran dianggap tak terkait dengan kasus itu. Rani pun sudah membantah keterlibatannya dalam kasus yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersebut. (flo/jpnn)
Diapit petugas keamanan KPK dan seorang yang disebut-sebut sebagai pamannya, Rani melangkah menuruni tangga KPK dan buru-buru ingin memasuki taksi yang menunggunya.
"Sorry, sorry, sorry," tutur Rani singkat, berusaha menghindari pertanyaan awak media massa perihal pemeriksaannya hari ini.
Sambil menyibak rambut panjang yang menutupi wajahnya, Rani langsung masuk ke dalam taksi. Sementara supir taksi yang membawanya kewalahan menghadapi pewarta foto dan kamerawan yang rebutan mengambil gambar Rani yang duduk terdiam di mobil.
Kedatangan Rani sebagai saksi di KPK ini merupakan yang pertama kali sejak turut diamankan oleh penyidik dalam operasi tangkap tangan di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, akhir Januari 2013 bersama seorang tersangka Ahmad Fatanah.
Ia lalu dilepas lantaran dianggap tak terkait dengan kasus itu. Rani pun sudah membantah keterlibatannya dalam kasus yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersebut. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN dan Hotma Saling Ngotot Lagi
Redaktur : Tim Redaksi