jpnn.com - BATAM - Rencana pemerintah pusat membubarkan BP Batam pada awal Januari mendatang bakal menyisakan segudang persoalan. Salah satunya adalah nasib ribuan karyawan yang bertugas di instansi tersebut.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, karyawan BP Batam yang berasal dari lintas kementerian bisa dikembalikan ke kementerian masing-masing.
BACA JUGA: Warga Luar Kota "Dilarang" Masuk Surabaya
Selain itu, bisa juga dilebur ke Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemko Batam sesuai dengan kebutuhan.
“Tim biro hukum kemendagri sedang mengkaji,” ujar Mendagri usai melantik pejabat baru Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Rabu (30/12).
BACA JUGA: Pemkot Depok Siram 10 Partai dengan Dana Parpol, Golkar dan PPP? Ntar Dulu
Mendagri menegaskan, presiden ingin agar Kepri, khususnya Batam bisa berkembang pesat, sehingga semua hambatan akan diminimalisir.
Keberadaan BP Batam yang dulu bernama Otorita Batam memang memberi kontribusi besar pada pembangunan dan kemajuan Batam.
BACA JUGA: Razia PSK, Satpol PP Malah Cuma Angkut Meja dan Pintu
Namun dualisme kepemimpinan di Batam kadang menimbulkan persoalan tersendiri, sehingga perlu diambil jalan terbaik. (jpg/nur/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampah Berserakan, Pantai Ini Tetap Jadi Favorit Wisatawan Bule
Redaktur : Tim Redaksi