Wakada Bisa Lebih Dari Satu

Selasa, 28 September 2010 – 07:07 WIB

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ingin terus melakukan terobosan-terobosan untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerahKini kementerian yang dipimpin Gamawan Fauzi tersebut mengeluarkan wacana bahwa jumlah wakil kepala daerah bisa lebih dari satu

BACA JUGA: Bambang Soesatyo Beber Keteledoran Ring I Istana

Jumlah itu disesuaikan dengan kondisi dan karakter daerahnya
"Bisa saja nanti satu daerah punya tiga wakil kepala daerah, sementara yang lain tidak punya wakil kepala daerah," ucap Gamawan di kantornya kemarin (27/9)

BACA JUGA: Aturan Pelesiran Bakal Diperketat



Lebih lanjut mantan Gubernur Sumatera Barat itu menerangkan bahwa jumlah tersebut tergantung bebab daerahnya
Katanya, usulan tersebut ditawarkan pihaknya melihat beban antara daerah yang satu dengan lainnya berbeda

BACA JUGA: Diduga Main Proyek, Setjen DPR Dirombak

Karenanya, menurutnya perlu dipikirkan jumlah wakil kepala daerah lebih dari satu orangSehingga penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat berjalan lebih efektif

Gamawan menerangkan, ada beberapa aspek yang bisa menentukan jumlah wakil kepala daerahMisalnya beban daerah, luas wilayah dan jumlah pendudukTentu saja, jika daerah memiliki penduduk sangat padat, maka jumlah wakilnya lebih dari satu dan dia akan diberi tugas yang sesuai dengan kondisi kependudukannya

Dia lalu menambahkan bahwa pihaknya sedang membahas implikasi dari jumlah kepala daerah yang lebih dari satuMisalnya bagaimana jika kepala daerah berhalangan tetap lalu siapa yang berwenang mengganggantikan tugas hariannya"Itu harus ditentutkan, biar tidak rancu," ucapnya   

Saat ditanya apakah mekanisme pemilihan wakil kepala daerah akan dipisah dengan pemilihan kepala daerah, Gamawan mengungkapkan bahwa cara tersebut bisa saja digunakan"Tapi ini akan kami bahas dulu lebih lanjut dengan DPR," ucap mantan Bupati Solok Sumatera Barat itu

Gamawan mengaku tidak akan tergesa-gesa menentukan mekanisme pemilihan wakil gubernurMenurutnya harus ada mekanisme yang paling tepat untuk menjembatani hal ituSebab, dia mengaku sangat prihatin dengan maraknya hubungan antara kepala daerah dan wakilnya yang retak"Harus ada cara yang tepat.  Karena, selama ini banyak kepala daerah dan wakilnya hanya dapat bekerjasama ketika awal pemerintahannya saja," ucapnya(kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebas Bermanuver, Penentu Tetap SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler