jpnn.com, BUAY PEMACA - Tim Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) menggelar tasyakuran bersama warga Pondok pesantren Roudhotut Tholibin di Desa Sidorahayu, Dusun Talang Pondok, Kecamatan Buay Pemaca, Sumatera Selatan.
Acara yang digelar pada 29 Juni 2022 itu sebagai rasa syukur atas berjalannya wakaf sarana penerangan dan listrik dalam proyek Tebar Cahaya Indonesia Terang (TCIT) BWA.
BACA JUGA: Digelar Dadakan, Mengaji Bersama BWA Diikuti 1.500 Warga DKI
Kepala Desa Sidorahayu Safarudin mengatakan wakaf dari BWA memabntua warga agar tak lagi kesulitan dalam penerangan.
Para santri juga merasakan manfaat yang sama. Mereka kini tak lagi harus membeli minyak dan menyalakan api untuk menarangi kamar serta aula belajar.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, BWA & LWNT Salurkan Ribuan Al-Quran untuk Korban Gempa Sumbar
Kiai Suwarno Abdillah selaku pimpinan Pondok Pesantren Roudhotut Tholibin bercerita kondisi daerah tersebut pada 1982, saat dia pertama kali datang.
"Kondisi sangat gelap setiap malamnya, berpuluh tahun kondisi di dusun dan pondok ini gelap, tetapi sekarang Alhamdulillah para santri dan warga bisa menikmati wakaf dari para donatur," tutur Kiai Suwarno, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7).
BACA JUGA: BWA Targetkan 100 Ribu Quran Wakaf untuk Bengkulu
CEO BWA Hermawan pun bersyukur wakaf penerangan dan listri berguna untuk para santri belajar dan membaca Al-Qur'an di malam hari.
"Harapannya ada tahfiz yang dihasilkan. Insyaallah ada ustaz-ustaz hebat dari pondok ini," tutur Hermawan.
Penyaluran wakaf penerangan di Desa Sidorahayu itu dirasakan oleh satu pondok pesantren dan 15 rumah warga. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh