jpnn.com, PASAMAN BARAT - Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) dan Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Indosat menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban bencana gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Sebanyak 1.700 eksemplar mushaf Al-Qur’an dan sejumlah bahan makanan pokok diberikan kepada para penyintas bencana gempa bumi.
BACA JUGA: Amalan di Malam Nisfu Syaban, Insyaallah Rezeki akan Mengalir Sepanjang Tahun
"Semoga hal ini membantu saudara-saudara kami menyongsong Ramadan yang tidak lama lagi datang," kata Dwi Priyanto Widodo, CEO LWNT-Ziswaf Indosat yang mendampingi tim BWA dalam keterangan resminya, Senin (21/3).
Bantuan kemanusiaan dan wakaf Al-Qur’an ini telah didistribusikan mulai Kamis (17/3).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Pendeta Saifudin soal Minta 300 Ayat Al-Quran Dihapus, Masih Mengotot
Adapun untuk bantuan kemanusiaan, diberikan 74 paket bahan pangan mentah, 250 bungkus makanan siap saji, dan 640 eksemplar Al Qur’an.
Selain itu juga satu unit campervan untuk mendistribusikan bantuan kepada para penyintas lainnya.
BACA JUGA: Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur Sangat Keras Soal Pendeta Saifudin: Sangat Mengganggu & Mengusik!
“Sebanyak 640 eksemplar mushaf Al-Qur’an diantarkan ke Ponpes Al-Mukhlisin, Ponpes Darussalam, dan tenda pengungsian di desa Timbo Abu Ateh,” kata Buya Sapni, pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin.
Sebanyak 340 eksemplar mushaf Al-Qur’an disalurkan ke Musala Babussalam, Masjid Nurul Yaqin, Masjid Al Mujahidin, Masjid Raya Kajai, Talamau Tahfidz Centre, Musala Nurul Ikhlas, Musala Al Hidayah.
“Ada 720 eksemplar Al-Qur'an akan disalurkan ke daerah Malampah yang ikut terdampak gempa bumi pada bulan lalu,” kata Agus Triyono, Chief Financial Officer (CFO) LWNT-Ziswaf Indosat yang turut mendampingi di lapangan.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin Buya Sapni dan koordinator tenda pengungsian di Timbo Abu Ateh Dodi, menyampaikan terima kasih atas pemberian Al-Qur’an dan bantuan bahan makanan yang disampaikan.
Mereka merasa terbantu sekaligus terharu atas bantuan itu. Sebab, Al-Qur’an yang mereka miliki sudah banyak hilang dan rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Ditambah lagi, beberapa hari ke depan akan memasuki bulan suci Ramadan.
”Insyaallah Al-Qur’an ini akan dibaca para pengungsi, dan harapannya setiap tenda mendapat satu Al-Qur’an,” ujar Buya Sapni. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral Video Pendeta Minta Hapus 300 Ayat Al-Quran
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad