jpnn.com, MATARAM - Penjual bakso bakar di Jalan Panji Tilar Negara, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Mahpus kaget saat sejumlah polisi datang ke lokasi jualannya.
Dia deg-degan, berpikir kena razia pada Jumat (23/7) malam itu.
BACA JUGA: Polda NTB Gelar Vaksinasi Massal, Irjen Iqbal Pastikan Target Kapolri Tercapai
“Saya sempat kaget karena saya pikir akan dirazia," katanya, seperti dilansir Radar Lombok, Minggu (25/7).
Namun, ketakutan Mahpus berubah menjadi kebahagiaan.
BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Arie Untung Berkomentar Begini
"Saat ngobrol banyak dengan Pak Polisi saya cuma bercanda agar jualan saya diborong dengan harga Rp 150.000. Ternyata saya dibayar Rp 500.000,” imbuhnya.
Dia mendapat uang itu dari rombongan petugas yang dipimpin Wakapolda NTB Brigjen Ruslan Aspan.
BACA JUGA: Polda NTB Tangkap 8 Anggota Jaringan Peredaran Sabu-Sabu Asal Riau
“Syukur alhamdulillah, dapat rejeki dari Allah melalui Polda NTB. Terlebih pada saat pandemi seperti ini,” kata Mahpus.
Brigjen Ruslan berharap pedagang seperti Mahpus tetap sehat, mematuhi protokol kesehatan selama pandemi dan rezekinya lancar.
“Semoga sedikit rejeki ini bisa membantu bapak sekeluarga pada saat PPKM seperti ini,” kata Brigjen Ruslan. (zul)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek