jpnn.com, KARANGANYAR - Aksi penyerangan dilakukan orang tak dikenal (OTK) kepada Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6) siang.
Selain wakapolres, seorang anggota Polri lain dan satu warga sipil juga menjadi sasaran penyerangan OTK.
BACA JUGA: Bripda Hanif Ariyono Dibacok, Wakapolres Karanganyar Selamat, Pelaku Kehabisan Darah
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi membenarkan adanya penyerangan tersebut.
Menurut dia, penyerangan terjadi saat ada kegiatan Susur Gunung Lawu Cemoro Kandang.
BACA JUGA: Setelah Salat Tahajud di 3 Masjid Kuno, Pria di Karanganyar Beri Nama Anaknya N
Adapun identitas korban yang diserang yakni Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, serta Bripda Hanif Ariyono, dan Jarot Broto Sarwono yang merupakan sukarelawan, mengalami luka.
Dari data kepolisian, penyerangan terjadi ketika anggota Polres Karanganyar akan melakukan kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara.
BACA JUGA: Polisi Diserang 2 Pria Tak Dikenal
Susur gunung ini adalah kegiatan membersihkan jalur pendakian Gunung Lawu yang saat ini tertutup ilalang karena ditutupnya jalur pendakian selama tiga bulan, akibat COVID-19.
Rencananya Gunung Lawu akan dibuka setelah penetapan new normal dilaksanakan.
"Saat itu anggota Polres Karanganyar sedang melaksanakan kegiatan Susur Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Tawangmangu. Kemudian muncul orang tak dikenal yang menyerang Wakapolres menggunakan pisau,” ujar Kapolda Luthfi, Minggu (21/6).
Kapolda menerangkan, meski bisa ditangkis menggunakan tongkat pendaki, tetapi tangan kiri Wakapolres tetap terkena sabetan pisau.
Begitu pula sopir wakapolres yang berupaya membantu juga terkena sabetan, yang menyebabkan luka di leher kanan dan punggung.
"Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah dibantu sukarelawan yang saat itu melihat kejadian,” tambah kapolda.
Sukarelawan saat itu membantu dengan melemparkan batu kepada pelaku yang tetap berusaha melawan dan menyerang petugas.
“Akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan tembakan tiga kali mengenai paha pelaku," ujar Irjen Luthfi.
Kapolda Jateng juga menambahkan bahwa pelaku saat ini sudah meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas karena kehabisan darah.
Sementara korban dari anggota Polri maupun masyarakat sipil dirawat di RSUD Karanganyar.
"Sejauh ini belum diketahui identitas dan dugaan motif pelaku. Masih dalam penyelidikan," tandas kapolda. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan