BUKITTINGGI - Suasana mencekam terjadi di Mapolres Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Korps bhayangkara ini mempertontonkan main hakim sendiri. Seorang bintara yang mengamuk menjadi sasaran tembak oleh Wakil Kepala Polresta Bukittinggi (Wakapolresta) Kompol Arif Budiman.
Bintara tersebut adalah Brigadir Elmi Waldi. Elmi Waldi tersungkur setelah timah panas mengenai betis kanannya. Celakanya, tembakan Wakapolresta itu juga mengenai warga yang sedang mengendarai motor di depan Mapolres saat insiden terjadi, Senin (3/6).
Korban peluru nyasar itu bernama Dini, 22, warga Bangkaweh, Padanglua, Kabupaten Agam. Versi polisi, peluru hanya mengenai pelipis kiri Dini bagian luar. Sedangkan versi orangtua korban menyebut Dini harus menjalani operasi untuk mengangkat proyektil di mukanya.
Sorenya, Kapolresta Bukittinggi, AKBP Eko Nugrohadi menggelar jumpa pers di Mapolresta. Eko mengungkapkan peristiwa insiden itu berawal ketika Brigadir Elmi Waldi mengamuk di Bagian Keuangan Mapolresta sekitar pukul 11.15. Bintara itu mengamuk karena gajinya selama empat bulan tidak dicairkan.
Elmi Waldi dikabarkan sempat memukul kening Kasi Keuangan, Iptu Khairul hingga bengkak. “Usai memukul Kasi Keuangan, Elmi Waldi ke luar ruangan. Tak lama kemudian, dia datang lagi ke Bagian Keuangan Mapolresta sambil membawa parang mencari Khairul,” kata Eko seperti yang dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (4/6). (jpnn)
Bintara tersebut adalah Brigadir Elmi Waldi. Elmi Waldi tersungkur setelah timah panas mengenai betis kanannya. Celakanya, tembakan Wakapolresta itu juga mengenai warga yang sedang mengendarai motor di depan Mapolres saat insiden terjadi, Senin (3/6).
Korban peluru nyasar itu bernama Dini, 22, warga Bangkaweh, Padanglua, Kabupaten Agam. Versi polisi, peluru hanya mengenai pelipis kiri Dini bagian luar. Sedangkan versi orangtua korban menyebut Dini harus menjalani operasi untuk mengangkat proyektil di mukanya.
Sorenya, Kapolresta Bukittinggi, AKBP Eko Nugrohadi menggelar jumpa pers di Mapolresta. Eko mengungkapkan peristiwa insiden itu berawal ketika Brigadir Elmi Waldi mengamuk di Bagian Keuangan Mapolresta sekitar pukul 11.15. Bintara itu mengamuk karena gajinya selama empat bulan tidak dicairkan.
Elmi Waldi dikabarkan sempat memukul kening Kasi Keuangan, Iptu Khairul hingga bengkak. “Usai memukul Kasi Keuangan, Elmi Waldi ke luar ruangan. Tak lama kemudian, dia datang lagi ke Bagian Keuangan Mapolresta sambil membawa parang mencari Khairul,” kata Eko seperti yang dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (4/6). (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Pernikahan Vita KDI dan Bupati Kotim Diarak Demonstran
Redaktur : Tim Redaksi