Wakapolri Anggap Kata Ndeso dari Kaesang Cuma Guyonan, Kasus Tidak Diproses

Kamis, 06 Juli 2017 – 14:54 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Fathan SInaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan pihaknya tidak akan memproses laporan Muhammad Hidayat terkait Vlog YouTube Kaesang Pangarep yang dianggapnya menodai agama disertai ujaran kebencian.

"Kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

BACA JUGA: Polri Pastikan Tidak Akan Proses Kasus Kaesang

Dia menambahkan, laporan Hidayat tidak memenuhi unsur pidana yang disangkakan. Karenanya, kasus itu menurut dia tidak patut dinaikkan ke dalam tahap penyelidikan.

"Saya tegaskan itu mengada-ada," kata dia. "Laporannya mengada-ada," tegas Syafruddin lagi.

BACA JUGA: Desmond: Kasus Kaesang Ujian bagi Polri, Benar Apa Enggak!

Syafruddin menilai, kata 'ndeso' yang dilontarkan Kaesang merupakan guyonan. Dia menganggap, kata itu terlalu jauh jika dikaitkan dengan pidana ujaran kebencian.

"Omongan ndeso itu kan ya. Saya juga dari kecil sudah dengar omongan ndeso itu, guyonan saja. Jadi, kami rasional saja," terangnya.

BACA JUGA: Pelapor Kaesang Tercatat Sudah Bikin 60 Laporan Tahun Ini, Wow!

Lebih lanjut kata Syafruddin, keputusan tersebut diminta untuk tidak diperdebatkan. Dia menambahkan, polisi punya tugas lain yang harus diselesaikan dibanding mengurusi laporan Hidayat.

"Penyidik itu harus rasional, jadi tidak semua laporan masyarakat ditindaklanjuti. Kalau itu rasional ada unsurnya itu bisa ditindaklanjuti. Kalau tidak ada, ya tidak perlu," pungkas dia. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ah, Mana Ada Ucapan Kaesang Bermuatan SARA dan Menista?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler