jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin membantah ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut 40 masjid di ibu kota terpapar radikalisme.
“(Ucapan) wagub tidak benar,” kata wakil ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu kepada JPNN, Kamis (7/6).
BACA JUGA: Polri Cek Kebenaran Informasi Sandiaga soal Masjid Radikal
Menurut chief de mission (CdM) Indonesia pada Asian Games 2018 itu, masjid bukan manusia.
“Yang terpapar itu pasti bukan masjid. Sebab, masjid adalah benda, bukan orang,” tambah Syafruddin.
BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi X Sebut Ide Menristekdikti Serampangan
Dia menegaskan, hingga hari ini belum ada masjid terpapar radikalisme.
Dia juga membantah kemungkinan pengurus masjid terpapar paham radikal.
BACA JUGA: Sandi Klaim Ombudsman Sudah Setuju Penutupan Jalan Jatibaru
“Tidak benar,” ucap mantan kapolda Kalimantan Selatan itu. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Radikalisme Masuk Masjid, OK OCE Obatnya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan