Wakapolri: Kok jadi ke Kantor Polsek Ciracas?

Rabu, 12 Desember 2018 – 14:14 WIB
Ari Dono Sukmanto. Foto: dok/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Irjen Ari Dono Sukmanto mengatakan kasus dugaan pengeroyokan anggota TNI oleh beberapa juru parkir di depan pertokoan Arundina Cibubur, Jakarta Timur, Senin (10/12) lalu masih diselidiki.

Hal ini disampaikan Wakapolri usai menghadiri acara di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (12/12). "Sekarang sudah diproses," ujarnya.

BACA JUGA: Kapolsek jadi Korban Penyerangan di Polsek Ciracas

Dia menyebutkan bahwa dalam kasus tersebut ada anggota TNI yang dikeroyok oleh warga yang berprofesi sebagai tukang parkir.

Namun polisi masih menyelidiki kaitan kasus itu dengan pembaratan Mapolsek Ciracas oleh sekelompok massa pada malam tadi, Selasa (11/12). "Itu yang masih diselidiki. Kok jadi ke kantor polisi (mapolsek Ciracas)?. Itu masih diselidiki," sebut mantan Kabareskrim Polri ini.

BACA JUGA: Polsek Ciracas Diserang, 7 Tahanan Dipindah ke Polda

Ari menduga perwakilan massa ingin menemui sejumlah terduga pelaku pengeroyokan yang ditahan di Mapolsek Ciracas,

"Nah, mungkin dia mau besuk, mau lihat, tapi polisi khawatir terjadi kekerasan. Nah dicegah, bisa jadi," katanya.

BACA JUGA: POM TNI Ikut Selidiki Pembakaran Polsek Ciracas

Sementara soal perusakan kantor Polsek Ciracas, Ari mengatakan, bila itu melibatkan oknum TNI maka proses pemidanaannya dilakukan oleh polisi militer. Namun peristiwa itu masih diselidiki.

"Kalau anggota TNI melakukan tindak pidana, pelanggaran, itu yang menangani POM, polisi militer. Itu masih diselidiki. Kalau TNI pakai UU militer, kalau polisi perkap, kalau masyarakat UU tindak pidana umum," jelasnya. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mapolsek Ciracas Dibakar, TNI AL Lakukan Pengusutan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler