jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meminta penjabat (Pj) kepala daerah agar jangan takut menggunakan anggaran untuk program kerja selagi dipakai sesuai peruntukan.
Dia juga mengingatkan kepada para pejabat itu supaya melapor apabila ada anggota Polri yang pengin bermain dengan cara mencari kesalahan dalam penggunaan anggaran.
BACA JUGA: Soal IKN Nusantara, Mahfud MD: Jangan Terprovokasi
"Jangan takut, ragu untuk segera mengeksekusi kegiatan-kegiatan, program-program yang didukung anggaran, sepanjang dilakukan sesuai aturannya, enggak usah ragu," kata Gatot dalam rakor dengan Pj kepala daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
"Bila nanti ada penyidik-penyidik Polri cari-cari kesalahan, laporkan nanti," jelasnya.
BACA JUGA: Mahfud MD Bicara Pancasila dan Khilafah di Hadapan Pj Kepala Daerah
Perwira menengah Polri itu memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mengantisipasi adanya penyelewengan dana khususnya untuk program kerja.
Namun, Gatot menyebut pihaknya akan terlebih dahulu memberikan peringatan sebelum melakukan penindakan bagi siapa saja yang terindikasi korupsi.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Mendagri Tito soal TNI-Polri Jadi Pj Kepala Daerah
"Sebelum itu terjadi (korupsi) ingatkan sampaikan ke bupati, Pak wali kota, Pak bupati, ibu bupati, gubernur ingatkan," jelasnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan pihaknya meminta kepada Pj kepala daerah untuk terus memberikan pendampingan guna mencegah praktik korupsi.
Menurutnya, Polri juga memiliki satuan tugas (Satgas) Saber Pungli yang bekerja melakukan penindakan atas tindak pidana korupsi.
"Bapak/ibu bisa aktifkan Satgas ini, sehingga pelayanan-pelayanan publik kita bisa terlaksana dengan transparan, akuntabel, dan masyarakat akan jadi senang. Tidak ada lagi pelayanan yang memakan waktu panjang," tutur Gatot. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD kepada Pj Kepala Daerah: Waspadai Politik Identitas di Pemilu 2024
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama