jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin meminta anak buahnya bekerja ekstra mengusut tuntas kasus miras oplosan.
Karena kata dia, dengan tewasnya 81 orang di Jakarta dan Jawa Barat, kasus ini tak bisa dianggap sebelah mata.
BACA JUGA: Miras Oplosan Tewaskan 82 Orang, Wakapolri: Fenomena Gila
“Kalau dibiarkan ini sangat mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup masyarakat,” terang dia di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Untuk itu Syafruddin sengaja datang ke Polres Metro Jaksel dan memimpin rilis kasus tersebut. “Saya merasa penting datang ke sini untuk melihat dan menyampaikan betapa concern-nya Polri untuk menyelesaikan kasus ini,” tegas dia.
BACA JUGA: Miras Oplosan: Cerita Mengejutkan Sopir Truk Pabrik Alkohol
Dia lantas memberikan target ke anak buahnya untuk menuntaskan kasus itu dalam waktu sebulan. “Pokoknya dalam satu bulan ke depan kasus ini harus selesai. Pada bulan ramadan, tidak ada lagi miras - miras,” kata dia .
Sementara untuk penyidik dia berpesan agar bisa mengusahakan hukuman terberat bagi pelaku. Salah satu caranya dengan berkoordinasi dengan jaksa dan hakim.
BACA JUGA: Berita Terbaru Jumlah Korban Miras Oplosan Cicalengka
“Harus koordinasi, jangan main-main dengan masalah ini. Berikan hukman yang maksimal tidak ada toleransi,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru Pemasok Metanol Miras Oplosan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan