Wakapolri Syafruddin: Indonesia Dihormati Karena Umat Muslim

Jumat, 16 Juni 2017 – 23:03 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin: Indonesia Dihormati Karena Umat Muslim. Tampak Syafruddin saat berada di Masjid Al Markaz Al Islami di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (16/6)

jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin menyempatkan bertemu dengan tokoh agama dalam kunjungan kerjanya ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Perwira tinggi pemilik tiga bintang di pundaknya itu menyampaikan pesan terkait demi terciptanya keamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat.

BACA JUGA: Wakapolri Komjen Syafruddin: Akan Kami Tangkap Importir Nakal

Wakapolri Syafruddin mengatakan, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus tetap terjaga. Tidak hanya menjadi kewajiban aparat penegak hukum tapi seluruh warga Indonesia.

"Agar NKRI tetap aman, kita wajib menjaganya secara bersama," kata Syafruddin di Masjid Al Markas Al Islami, Makassar sambil menunggu buka puasa bersama, Senin (16/6).

BACA JUGA: Amanat Wakapolri: Asas Gotong Royong, Indonesia Lebih Baik

Selama di Al Markas, Wakapolri Syafruddin didampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono. Bertemua dengan pengurus Yayasan Islamic Center Almarkaz Al Islami Prof Basri Hasanuddin dan Prof Rahman Getteng serta jemaah.

Orang nomor dua di korps Bhayangkara itu mengatakan, Negara Indonesia dibangun berdasarkan keberagaman dan kebinekaan. Kebinekaan yang tercipta saat ini harus terus dipererat dan tak boleh luntur.

BACA JUGA: Wakapolri: Alhamdulillah, Indonesia Kondusif Berkat Ulama

Menurut Wakapolri Syafruddin, karena kebinekaan itulah, bangsa Indonesia saat ini menjadi negara yang dihormati, disegani dan bermartabat di mata dunia.

"Semua itu karena Indonesia memiliki umat muslim terbesar di dunia, mempunyai luas wilayah yang luas, dan Sumber daya alam yang melimpah," katanya.

Selain itu kata Syafruddin, dengan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia juga tetap aman. Beda dengan negeri-negeri muslim lainnya yang bentrok, konflik horizontal karena politik sesama umat Islam.

Namun yang dia herankan, di tengah konflik negeri lain, ada saja sebagian umat Islam Indonesia ingin ke negara yang lagi bentrik dengan alasan jihad.

"Lebih baik kita berjihad demi kemajuan negara kita, jaga hubungan wathaniyah dan insaniyah, saya rasa itulah yang terbaik bagi kita," tukasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Wakapolri Untuk Buruh Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler