Wakapolri: Teroris Bandung Berkaitan dengan Bom Surabaya

Jumat, 03 Agustus 2018 – 20:02 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin saat jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menyebutkan dua terduga teroris yang dibekuk Densus 88 Antiteror Polri di Gedebage, Kota Bandung pada Rabu (1/8) lalu masih satu rangkaian dengan aksi bom bunuh diri di Surabaya.

Menurut dia, hal tersebut diketahui dari laporan awal yang masuk kepadanya.

BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Sudah Sikat 242 TerdugaTeroris 

"Saya dapat laporan, itu masih pengembangan kasus Surabaya," ujar Komjen Syafruddin kepada wartawan di kantor Dewan Masjid Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8).

Namun, dia belum dapat memerinci perkembangan terakhir penangkapan, karena baru pulang bertugas sebagai Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018.

BACA JUGA: Teroris Kapuas Hulu Berencana Teror Malam Tahun Baru 2019

Sebelumnya, dua terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Penangkapan dua terduga teroris tersebut dilakukan di salah satu kompleks yang berdekatan dengan Mapolda Jabar juga dekat dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

BACA JUGA: Terduga Teroris Kalbar Rencanakan Aksi Teror saat Tahun Baru

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, penangkapan terduga teroris ini berkaitan dengan pengamanan menjelang penyelenggaraan Asian Games, di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.

"Potensi (ancaman teror) ada, makanya kita lakukan lebih awal penangkapan," kata Agung Budi Maryoto. (cuy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Tangkap Dua Lagi Terduga Teroris di Palembang


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler