Waketum PAN Janji Bakal Nasihati Bupati Ngada

Senin, 23 Desember 2013 – 20:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pada saat banyak pihak menyudutkan Marianus Sae, Bupati Ngada di Nusa Tenggara Timur yang disebut memblokir bandara di wilayahnya sehingga pesawat Merpati Nusantara Airline tak bisa mendarat, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H Wibowo justru mengambil sikap berbeda. Menurut Dradjad, Marianus yang juga kader PAN itu merasa perlu menaiki Merpati dari Kupang menuju Bandara Turalelo di Ngada karena hendak rapat penting untuk membahas anggaran.

"Saya mendapat laporan, insiden itu muncul karena dia (Marianus, red) memang harus benar-benar rapat untuk memperjuangkan anggaran daerahnya," kata Dradjad melalui layanan pesan BlackBerry, Senin (23/12).

BACA JUGA: Mabes Polri: Pemblokiran Bandara Melawan Hukum

Dradjad yang saat dihubung tengah berada di Paris, Perancis, mengatakan, sebenarnya insiden itu tak perlu terjadi. Menurutnya, Merpati juga harus menyadari bahwa maskapai BUMN itu bisa terbang ke Ngada karena ada peran Marianus yang dikenal punya komitmen tinggi memajukan daerahnya. Bahkan, Dradjad pernah meminta kader-kader PAN di DPR untuk membantu memuluskan perjuangan Marianus dalam membuka keterisolasian Ngada.

"Merpati juga harus sadar bahwa mereka bisa terbang ke Ngada itu tidak lepas perjuangan bupati dan rakyat Ngada. Di sisi lain, bupati dan rakyat Ngada juga membutuhkan maskapai seperti Merpati. Harusnya insiden seperti ini bisa dihindarkan dengan saling koordinasi antara kedua pihak karena mereka saling membutuhkan," cetusnya.

BACA JUGA: MPR: Bupati Marianus Harus Diproses Secara Hukum

Dradjad menambahkan, Marianus dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat dan gereja. Karenanya tak heran meski PAN hanya punya 1 kursi di DPRD Ngada, tapi Marianus bisa memenangi pemilihan bupati.

"Waktu yang bersangkutan memohon maju pilkada ke DPP, saya langsung dukung penuh karena melihat komitmennya yang tinggi. Karena kedekatannya dengan rakyat dan gereja, dia menang. Insya Allah sepulang dari Eropa, saya akan segera nasihati beliau," pungkas Dradjad yang juga dikenal sebagai ekonom itu.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Atut Punya Asisten Pribadi di Dalam Sel

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Menahan Atut Lebih Mudah Daripada Anas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler