Waketum PAN: Terlalu Dini Jokowi Dekati PA 212

Rabu, 25 April 2018 – 18:35 WIB
Taufik Kurniawan. Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Taufik Kurniawan mengatakan terlalu dini jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu pimpinan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk mencari dukungan politik di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sebab, kata dia, dalam sistem Pilpres secara langsung, rakyat mempunyai kedaulatan untuk menentukan pilihannya sendiri.

BACA JUGA: 7 Klarifikasi dari Alumni 212 soal Pertemuan dengan Jokowi

"Kalau pertemuan itu pendekatan jelang Pilpres, menurut saya terlalu dini karena tidak ada yang bisa menjamin siapa pun bisa menentukan pilihan masyarakat saat Pilpres," kata Taufik di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/4).

Namun, dia menambahkan, kalau konteks pertemuan itu untuk menjaga kondusivitas, tidak ada kegaduhan dan situasi politik yang panas, sah-sah saja.

BACA JUGA: Fadli Zon: Jokowi Harus Diajari Supaya Tahu

"Tidak ada masalah. Kita lihat apakah mengarah pada dukung mendukung. Kalau itu (yang terjadi) menurut saya terlalu dini," ungkap Taufik.

Wakil ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, tinggal dilihat saja nanti apakah ada reaksi atau sikap politik menuju pemberian dukungan dari PA 212 setelah pertemuan itu.

BACA JUGA: Lepas Ekspor Mitsubishi Xpander, Jokowi Tampak Emosional

"Tapi, kalau tidak ada ya artinya belum ada jaminan dan terlalu awal kalau dikaitkan dengan elektoral," paparnya.

Yang jelas, ujar Taufik, kalau pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka kondusivitas dan menjaga situasi perpolitikan menjelang Pilpres maka harus diapresiasi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tunjukkan Sikap Adil ke Semua Golongan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler