PURWOKERTO--Meski telah mendapatkan peringatan keras dari Mendagri, Ahmad Husein, yang kini menjabat Wakil Bupati Banyumas, secara resmi tetap menandatangani surat pernyataan penolakan BBM yang direncanakan naik mulai 1 April mendatang. Husein mengaku, tidak sepakat jika BBM harus dinaikkan.
Penandatanganan itu, dilakukan Ahmad Husein saat diminta oleh sejumlah pendemo yang melakukan orasi di halaman Pemkab Banyumas, Kamis (29/3). Perwakilan dari mereka, diberi kesempatan bertemu Wabup. Mereka, didampingi Ketua DPRD Banyumas, Juli Krisdianto SE, dan Ketua Komisi D DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan.
Proses menuju penandatanganan Ahmad Husein berlangsung lama. Semula, dia menolak melakukan penandatanganan karena surat pernyataan yang disodorkan pendemo, mengatasnamakan Wakil Bupati Banyumas. Penolakannya, karena bukan kapasitasnya, seorang Wabup memberikan pernyataan penolakan.
"Secara pribadi, sebagai Ahmad Husein saya menolak kenaikan BBM. Tapi kalau sebagai Wabup, saya tidak bisa. Karena dalam menjalankan roda pemerintahan, saya melaksanakan aturan yang berlaku," ujar mantan Dirut PDAM Banyumas ini.
Beberapa kali perwakilan demonstran mendesak, Ahmad Husein tetap menolak. Dia tetap bersikeras tidak mau menandatangani, karena dalam kapasitasnya, pemerintahan Pemkab melaksanakan kebijakan dari pusat. Apalagi, kapasitasnya sebagai Wabup yang dibawah bupati.
"Sekali lagi, sebagai pribadi, sebagai Ahmad Husein saya menolak kenaikan BBM. Begitu juga sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan. Bahkan kalaupun disuruh demo, saya siap sebagai pribadi. Asal nanti saya cuti dulu," tegas Wabup di ruangnya.
Alhasil, Ketua DPRD Banyumas, Juli Krisdianto menyarankan penolakan atas nama pribadi tersebut disampaikan kepada para pendemo. Ahmad Husein pun memenuhi dan menemui pendemo di depan gerbang Pemkab.
Sayang, penolakan pribadi Ahmad Husein tidak begitu saja diterima pendemo., Perwakilan dari mereka, kembali lagi ke ruang Wabup untuk meminta tandatangan. Akhirnya, Ahmad Husein memenuhi permintaan teken tersebut. Hanya saja, dibawahnya diberi keterangan atas nama pribadi. Bukan sebagai Wakil Bupati Banyumas.
Sementara itu Juli Krisdianto yang menemui pendemo menyatakan dukungannnya. Juli tegas menolak BBM dan mempersilakan pendemo terus melakukan penolakan. "Silakan lakukan penolakan, kami siap untuk terus mengawal," ujar kader PDIP dalam orasi, kemarin.
Senada, juga dikatakan dr Budhi Setiawan, yang kini juga menjawab Ketua DPC dan Fraksi PDIP. Budhi menyatakan penolakan kenaikan BBM, karena pada akhirnya akan menyengsarakan rakyat. (guh/acd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Belum Dinikmati Warga Desa Sokawera
Redaktur : Tim Redaksi