Wakil Kejaksaan Harus Hengkang dari Satgas

Minggu, 01 Agustus 2010 – 21:50 WIB

JAKARTA –  Setelah wakil kepolisian, Irjen Pol Herman Effendi, mundur dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum karena dipicu perselisihan, kini giliran wakil dari Kejaksaan yang didesak mundurKeberadaan perwakilan dari Kejaksaan dan Kepolisian di tubuh Satgas akan menghambat kerja-kerja pemberantasan mafia hukum.

Desakan itu disampaikan Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah pada jumpa pers Koalisi Masyarakat Sipil di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (1/8)

BACA JUGA: Hindari Calo, Dilarang Borong Tiket KA

Turut pula hadir pada acara itu Direktur Nasional Lingkar Madani Untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, Direktur Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi UGM Zainal Arifin Mochtar, serta pengamat hukum tata negara Refli Harun.

”Akan bermasalah kalau ada Kepolisian dan Kejaksaan
Jadi kami meminta dari unsur kejaksaan juga mundur agar Satgas bisa lebih bersih berjalan, tegas dan bisa fokus kepada (pemberantasan mafia) di kepolisian dan kejaksaan,” kata Febry.

Menurut Febry, pengganti Herman di Satgas tidak perlu dicari unsur kepolisian karena tidak menyelesaikan masalah

BACA JUGA: Besok, Jadwal Pelunasan Ongkos Haji Diumumkan

Justru dengan keberdaan perwakilan dari kepolisian dan kejaksaan, ulasnya, bisa mengkooptasi kerja Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

Febri mengakui, meski Satgas adalah produk gaya kosmetik SBY dalam pemberantasan korupsi, namun keberadannya masih bisa diharapakan untuk melakukan pemberantasan mafia hukum di Kepolisian dan Kejaksaan
”Masih bisa berbuat dan masih bisa diharapkan untuk ikut berkontribusi mengusut kasus rekening Jenderal

BACA JUGA: Mabes Polri Dinilai Serang Presiden

Karena itulah kami juga lapor ke Satgas dan lapor ke KPK terkait dengan rekening jendral yang mencurigakan,” pungkasnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Beli Tiket KA Pada H-7


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler