JAKARTA – Guru besar ilmu Hukum Tata Tegara Universitas Andalas, Saldi Isra menilai, pembelaan yang berlebihan terhadap Irjen Pol Herman Effendi yang mundur sebagai anggota Satuan Petugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum, merupakan bentuk perlawananMenurutnya, bukan saja perlawanan terhadap upaya pemberantasan mafia hukum, tapi juga kepada Presien Susilo Bambang Yudhoyono.
”Ini bentuk nyata dari institusi kepolisian melawan institusi lain yang dibuat presiden untuk membongkar praktek mafia hukum,” kata Saldi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) anti korupsi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (1/8).
Pembelaan yang berlebihan itu, kata peraih penghargaan Bung Hatta Anti Korupsi Award itu, akan berdampak kepadanya menurunnya kewibawaan Presiden
BACA JUGA: Jangan Beli Tiket KA Pada H-7
Di sisi lain kata dia, Mabes Polri dengan terbuka menyerang anggota Satgas.”Polisi memberikan reaksi yang berlebihan terhadap perbedaan pendapat di internal Satgas
Karena itu kata dia, SBY, harus meminta pertanggungjawaban institusi kepolisian karena menolak kerja-kerja Satgas pemberantasan mafia hukum
BACA JUGA: YLKI Dukung Korban Elpiji Gugat Pemerintah
Presiden juga didesak segera mengganti Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso DanuriBACA JUGA: PPATK: Dana Teroris dari Dalam Negeri
(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Minta Tolong Kwik Kian Gie
Redaktur : Tim Redaksi