Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Kaji Mendalam Larangan Nataru

Kamis, 18 November 2021 – 13:36 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah melakukan kajian mendalam rencana larangan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 agar tidak terjadi kegaduhan masyarakat.

Menurut dia, kajian komprehensif perlu dilakukan agar aturan yang dihasilkan bisa diimplementasikan dengan baik di lapangan.

BACA JUGA: Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Nataru, Menkes Budi Minta Masyarakat Tetap Waspada

"Aturan harus dibikin yang matang agar diimplementasi di lapangan oleh petugas, sehingga kemudian sosialisasi kepada masyarakat bisa tepat sasaran," ungkap Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/11).

Polikus Partai Gerindra itu mengatakan, DPR akan mendukung langkah pemerintah dalam mencegah gelombang ketiga penularan Covid-19.

BACA JUGA: Menkominfo: Mari Berjuang Melewati Nataru Tanpa Lonjakan Kasus Covid-19

Apa lagi, kata dia, kasus Covid-19 di sejumlah negara kembali meningkat.

“Kita tidak inginkan seperti itu di Indonesia, apalagi kita mendapatkan informasi Wisma Arlet sudah mulai berdatangan untuk dirawat," tutur Dasco.

BACA JUGA: Liburan Natal & Tahun Baru Diprediksi Bakal Sepi, Ada Aturan Baru Lagi dari Pemerintah

Dasco mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

Hal itu untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakan Covid-19

"Tentunya apa yang sudah dikaji oleh pemerintah itu terbaik untuk masyarakat kita," pesan Dasco.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah bakal melarang perayaan Tahun Baru 2022 agar tidak menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar.

"Pemerintah berencana untuk melarang perayaan tahun baru yang sifatnya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah besar," ujar Luhut dalam keterangan tertulis.

Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan berkoordinasi dalam memperketat aplikasi Peduli Lindungi dan pelaksanaan prokes utamanya di tempat kerumunan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan aturan terkait larangan perayaan Tahun Baru 2022 tengah didiskusikan kementerian/lembaga terkait.

Kendati demikian, Wiku mengaku belum bisa memastikan jenis kegiatan dan lokasi mana saja yang akan dibatasi pemerintah menjelang perayaan Tahun Baru. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobby Larang ASN Bepergian Saat Libur Natal dan Tahun Baru


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler