jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin berharap para pemuda lebih kreatif, terus berinovasi, dan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Politikus Partai Golkar itu mengingatkan pemuda agar tidak selalu berharap menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS).
"Para pemuda sekarang harus lebih kreatif. Caranya adalah dengan terus menerus melakukan inovasi, sehingga tidak lagi susah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena para pemudanya sudah produktif dalam bidang ekonomi kreatif,” kata Aziz.
BACA JUGA: RUU Revisi UU ASN Prioritas, kok Belum Dibawa ke Sidang Paripurna?
Dia menambahkan pemuda khususnya Karang Taruna penting untuk bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) dalam mewujudkan baktinya pada NKRI.
Menurut dia, penguatan sumber daya manusia (SDM) Karang Taruna tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan bersinergi dengan pihak lainnya seperti kepala desa , camat, bupati, maupun gubernur.
BACA JUGA: Sabar ya Honorer, Revisi UU ASN Baru Diparipurnakan DPR Setelah Reses
Dia berpendapat bila sudah satu frekuensi dalam bersinergi, maka perekonomian di daerah pun bisa berkembang. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa tumbuh. Pemuda pun bisa membuka lapangan kerja, dan tidak hanya berharap menjadi ASN.
"Jadi, pemuda Karang Taruna tidak hanya berlomba-lomba menjadi PNS, tetapi harus berani berbisnis dan bisa menciptakan lapangan kerja serta bisa menjadi enterpreneur," ujar Aziz berbicara saat menghadiri pengukuhan pengurus Karang Taruna Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (28/2) siang.
BACA JUGA: Hari Ini Sidang Paripurna DPR, Revisi UU ASN kok Tidak Masuk Agenda?
"Kebanyakan anak muda sekarang maunya instan, berburu jadi PNS, TNI, Polri, tetapi sangat jarang yang berpikir bagaimana menciptakan lapangan kerja dengan berbisnis," tambahnya.
Setelah melihat langsung para pemuda di Sawahlunto, Aziz pun optimistis mereka bisa terus berkreasi dan berinovasi. Dia menilai para pemuda khususnya Karang Taruna, memiliki bakat dalam berkarya. "Mereka punya semangat untuk maju sehingga karya yang dihasilkan juga bernilai ekonomis," tegasnya.
Lebih jauh mantan ketua Komisi III DPR itu berharap angka enterpreuner di Indonesia bisa naik, supaya ideal untuk menjadi sebuah negara maju.
Selain bisnis dan berwirausaha, Aziz mengimbau para pemuda mengimbangi kegiatan duniawi dengan memperbanyak belajar ilmu agama. "Ingat, sehebat apa pun kita, sesukses apa pun kita, kalau tidak diimbangi dengan bekal ilmu agama, hasilnya tidak berkah. Perbanyak amsol alias amal soleh agar hidup kita tidak amsiong," pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri anggota DPR dapil Sumatera Barat John Kenedy Azis, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Wali Mota Sawahlunto Zohirin Sayuti, Kapolresta Sawahlunto, Dandim Sawahlunto dan Forkominda. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy