jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Bidang Polhukam Aziz Syamsuddin mengapresiasi langkah pemerintah berencana menerapkan New Normal.
Menurut dia, saat ini rutinitas masyarakat sudah berubah lantaran pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Selamatkan Ekonomi, Komisi XI DPR RI Dukung Era New Normal
Nah, menjadi tantangan untuk semua pihak mengembalikan kemerdekaan individu agar tetap berkarya, tetapi menyesuaikan dengan realitas yang ada yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Selama dunia belum menemukan obat atau vaksin untuk Covid-19, kita mungkin harus menyesuaikan diri dengan 'New Normal Life'. Cara baru untuk hidup dan menjalani kehidupan, pekerjaan, dan interaksi kita dengan orang lain dengan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan," kata Aziz di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/5).
BACA JUGA: Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Apresiasi Protap Bandara Soetta
Menurut politikus Golkar ini, konsep New Normal bukan hal yang baru dalam kehidupan manusia.
Dari waktu ke waktu seraya adanya perubahan, seperti krisis ekonomi misalnya. Di masa lalu istilah ini telah digunakan dalam berbagai konteks lain untuk menyiratkan bahwa sesuatu yang sebelumnya tidak normal telah menjadi biasa.
BACA JUGA: New Normal, Dokter Timnas Usulkan Konsep Protokol Kesehatan
"New Normal Life adalah dalam konteks berkegiatan sehari-hari; kegiatan ekonomi, pekerjaan, produksi-distribusi, belajar mengajar dan lain lain. Maka ‘New Normal Life’ adalah menyesuaikan dan berinovasi dengan situasi yang ada. Mematuhi aturan sehingga terjalin kerja sama baik penerapannya sehingga akan mampu untuk saling melindungi," katanya.
Aziz menegaskan, pada akhirnya semua perlu mempersiapkan diri untuk hal terbaik sambil mengantisipasi segala risiko yang ada.
New Normal Life dalam konteks kesehatan perlu tanggung jawab untuk saling melindungi. Dimulai dari melindungi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar.
"Kuncinya adalah kesadaran yang lebih mendalam. Masyarakat perlu mendukung perjuangan para dokter dengan cara menjaga diri sendiri dengan menjalankan segala presedur protokol kesehatan" tuturnya.
Keberadaan TNI-Polri dalam menjaga ketertiban umum juga menjadi prioritas saat ini. Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat dapat mematuhi anjuran protokol kesehatan dan memiliki rasa disiplin yang tinggi agar menang melawan Covid-19.
"Mari kita mendukung niat baik dan dedikasi TNI-Polri dalam hal menjaga diri kita dari musuh yang tak terlihat yaitu Covid 19. Kita harus bisa menyukseskan, agar roda ekonomi bisa kembali normal demi kedaultan NKRI," katanya.
Menurut Aziz, proses ini akan membangun karakter disiplin individu yang kuat. Saat ini, seluruh Negara-Negara di dunia sedang berjuang dengan banyak metode dalam penanggulangan Covid-19 dan belum ada satu pun negara yang benar-benar berhasil dengan metode tertentu.
"Disiplin adalah kunci dalam menekan laju penyebaran Covid-19, kita tidak boleh menyerah dengan disiplin. Jika ada gelombang ke-2 pun, kita harus konsisten dengan disiplin sehingga mata rantai penyebaran dapat terus diputus," pungkasnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi