JPNN.com

Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah

Sabtu, 15 Februari 2025 – 15:20 WIB
Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah - JPNN.com
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat menghadiri roadshow 'MPR Goes to Campus' di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah, Jumat (14/2). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tidak memangkas anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Hal itu disampaikan Eddy saat menghadiri roadshow 'MPR Goes to Campus' di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jawa Tengah, Jumat (14/2).

BACA JUGA: Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Cermati Syarat & Mekanisme Pendaftarannya

Eddy mengungkapkan beberapa mahasiswa mengadukan kekhawatiran beasiswa KIP Kuliah akan terkena efisiensi anggaran.

"Sudah dijelaskan oleh Ibu Menteri Keuangan (Menkeu) dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bapak Sufmi Dasco bahwa anggaran KIP Kuliah tidak akan terkena efisiensi anggaran," kata Eddy kepada para mahasiswa di acara tersebut dikutip, Sabtu (15/2).

BACA JUGA: Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah

Untuk itu, Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berkomitmen mengawal implementasi kebijakan KIP di berbagai kampus.

Tujuannya untuk memastikan tidak ada pemotongan KIP Kuliah pada mahasiswa yang tidak mampu.

BACA JUGA: Cara Mendaftar KIP Kuliah Merdeka 2024 dan 3 Kategori Siswa Prioritas

Tujuan lainnya adalah memastikan KIP diberikan tepat sasaran kepada pihak yang berhak dan membutuhkan sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah.

Eddy berharap akan semakin banyak lagi kelompok miskin dan tidak mampu yang bisa mendapatkan akses untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang universitas.

Ia menegaskan pendidikan merupakan prioritas, dan pemerintah sudah memastikan jumlah penerima dan anggaran KIP yang diberikan tidak berubah.

“Saya meyakini Pak Prabowo akan memberikan prioritas penuh pada pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tidak akan ada pemotongan dan pengurangan anggaran beasiswa KIP Kuliah Tahun Anggaran 2025.

“Mengenai berita munculnya KIP, kami tegaskan beasiswa KIP tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” tegas Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/2).

Dia menjelaskan saat ini jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah untuk Tahun Anggaran 2025 adalah 1.040.192 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dengan nilai total Rp 14,7 triliun.

Menkeu Sri Mulyani pun memastikan para mahasiswa yang menerima KIP Kuliah dapat meneruskan program belajar seperti biasanya. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler