jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Ahmad Muzani mengingatkan tentang pentingnya persatuan antaranak bangsa ketika Indonesia memasuki tahun politik, yakni Pemilu 2024.
Dia mengatakan itu saat memberikan sambutan setelah menyerahkan bantuan satu unit ambulans kepada Universitas Islam An Nur dan kendaraan operasional untuk pengurus NU Pringsewu di Kota Baru, Lampung Selatan, Kamis (25/5).
BACA JUGA: Anu Pria Ini Terjepit Ring Gegara Teman Iseng, Damkar Evakuasi Pakai Gerinda
Muzani berharap publik bisa menjaga suasana sosial tetap tenang meskipun iklim politik menyambut Pemilu 2024 berjalan hangat.
"Harus jaga persatuan ukhuwah islamiah, persaduaraan, dan kegotongroyongan. Itu nilai luhur yang harus dijaga bersama," kata Wakil Ketua MPR itu kepada dalam keterangan persnya, Jumat (26/5).
BACA JUGA: Mundur dari Golkar, Eks Ketua DPRD Kaltim Bergabung dengan Gerindra
Muzani melanjutkan persatuan antaranak bangsa sangat penting agar pembangunan di sebuah negara bisa berjalan maksimal.
"Sebab, dengan adanya persatuan, anak-anak bisa sekolah, karena persatuan, semua bisa bekerja, bertani, berdagang, mengaji, dan lain-lain," lanjut pria yang juga menjabat Sekjen Gerindra itu.
Muzani kemudian menyinggung Sudan yang tidak mampu menjaga persatuan, lalu pembangunan di wilayah menjadi tersendat.
"Sekarang di Sudan semua aktivitas ditutup karena ada peperangan di sana. Warga negara asing termasuk seluruh WNI saat ini dievakuasi karena suasannya sangat kacau dan tidak aman," ujarnya.
Muzani mengatakan elite politik terkadang mudah sekali bersatu untuk membangun bangsa setelah kontestasi politik yang panas seperti dilakukan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo.
Namun, aksi elite itu kadang kala tidak diikuti masyarakat level bawah dan mereka terus membawa perbedaan politik dalam kehidupan sosial.
"Jadi, jangan ada kisruh atau gontok-gontokan. Oleh karena itu akan berakibat buruk pada masa yang akan datang. Para ulama dan kiai sudah susah payah menjaga persatuan ini," kata Muzani. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan