jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menerima audiensi dari Youth Energy and Environment Council (YEC), Jumat (7/3).
YEC merupakan lembaga yang menghimpun anak-anak muda yang peduli pada upaya percepatan transisi menuju energi terbarukan.
BACA JUGA: Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
Ketua YEC Fadli Rahman menjelaskan lembaganya menghimpun berbagai profesional dan anak-anak muda potensial di seluruh Indonesia yang peduli pada pengembangan energi terbarukan dan lingkungan hidup.
Di antara anak-anak muda yang bergabung dalam YEC adalah Billy Mambrasar yang merupakan Staf Khusus Presiden periode 2019-2024.
BACA JUGA: Eddy Soeparno akan Bicara Urgensi Energi Terbarukan di Hadapan Dosen hingga Mahasiswa
Selain Billy, ada juga sosok muda Ferro Ferizka, Staf Khusus Menko PMK yang menjadi bagian dari YEC.
“Kami melihat pernyataan dan berita Pak Eddy selama ini menjawab keresahan anak-anak muda YEC tentang isu lingkungan dan juga percepatan transisi energi kita. Karena itu kami bersyukur Pak Eddy bisa menerima dengan tangan terbuka dan tentu siap dengan kolaborasi,” kata Fadli yang juga merupakan salah satu Direktur di Pertamina NRE ini.
BACA JUGA: Amaliah Sobli Soroti Potensi Energi Terbarukan Lokal dalam Acara Green South Alliance
Kepada perwakilan YEC, Eddy Soeparno menyampaikan dukungan penuhnya terhadap inisiatif gerakan anak-anak muda yang membangun kepedulian terhadap energi terbarukan.
“Sejak awal saya ingin menjadikan MPR RI sebagai Rumah Kolaborasi dan menjadi titik temu dari berbagai kalangan, khususnya anak muda dan urgensi menyelamatkan lingkungan hidup. Bagi saya, gerakan dan inisiatif anak muda yang membangun kepedulian terhadap pengembangan energi terbarukan harus didukung sepenuhnya,” kata Eddy.
Secara khusus, Doktor Ilmu Politik UI ini mengajak YEC untuk berkolaborasi mewujudkan visi ketahanan energi Presiden Prabowo.
Bagi Eddy, mutlak bahwa kebijakan ketahanan energi harus sepenuhnya ditentukan oleh Indonesia dan tidak didikte oleh negara lain.
Eddy mengungkapkan Indonesia ini berlimpah dengan sumber energi terbarukan dan di sisi lain juga memiliki sumber energi fosil yang banyak.
"Karena itu kami mendukung langkah Presiden Prabowo mewujudkan ketahanan energi dengan terus meningkatkan bauran energi terbarukan. Semuanya dilakukan berbasis pada sebesar-besarnya kepentingan nasional dengan kedaulatan penuh pada pengambilan kebijakan,” ujar Eddy.
Eddy yang juga Waketum PAN ini mengajak anak-anak muda untuk berkolaborasi dalam mendorong percepatan energi terbarukan.
Dia menggelar MPR Goes to Campus dan juga dialog dengan komunitas peduli lingkungan sebagai upaya memperluas kolaborasi.
“Kenapa kampus? Karena kami percaya bahwa aspirasi dan masukan dari kampus adalah Science Based dengan berbagai risetnya. Masukan ini penting supaya kebijakan kita ke depan lebih tepat sasaran karena segala sesuatunya berbasis pada riset yang intensif dan mendalam,” pungkas Anggota Komisi XII DPR yang membidangi investasi, hilirisasi, lingkungan hidup dan energi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi