jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan tokoh dan masyarakat Jawa Timur, di Surabaya, 30 Juli 2017.
"Jangan jadi penonton di negeri sendiri," tegas Oesman Sapta.
BACA JUGA: Sumatera Harus Kejar Ketinggalan dari Jawa
Lebih lanjut dikatakan, kita dalam mengelola sumber daya alam yang ada jangan hanya menjual yang mentah namun harus dibikin sampai produk akhir.
"Jadi ada nilai tambah," ujarnya. "Dengan demikian kita tidak hanya menonton namun juga membuat," ujarnya.
BACA JUGA: Berambisi Jadi Presiden RI? Silakan Mengukur Diri
Untuk itulah maka perekonomian di daerah harus menjadi perhatian. "Ekonomi di daerah-daerah harus dihidupkan," ucapnya.
"Bila negara ingin makmur maka daerah harus lebih dahulu makmur," tambahnya.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: ICMI Harus Ambil Peran Jadi Pemersatu Umat
Dalam kesempatan itu Oesman Sapta menekankan bahwa Sosialisasi Empat Pilar harus sampai tingkat bawah. Sosialisasi wajib dilakukan oleh seluruh anggota MPR.
"Anggota MPR harus menyampaikan kepada konstituennya," ujarnya. Empat Pilar, menurut Oesman Sapta, tak bisa dilakukan sekadarnya. Empat Pilar harus dilakukan secara terus menerus.
Untuk itu dirinya setuju pelajaran Pancasila dikembalikan dalam kurikulum pendidikan. "Kita desak pemerintah agar mengembalikan pendidikan Pancasila di sekolah dari mulai yang paling dasar," tegas Oesman Sapta. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Haji Mau Dimanfaatkan, tapi Aspirasi Umat Islam Dipinggirkan
Redaktur : Tim Redaksi