Wakil Ketua MPR Kecam Keras Pembangunan Sinagoge oleh Israel di Kompleks Masjidilaqsa

Kamis, 29 Agustus 2024 – 17:14 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengecam keras rencana pembangunan Sinagoge atau tempat ibadah umat Yahudi di kompleks Masjidilaqsa Palestina. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyerukan agar dunia Islam bersama masyarakat internasional bersatu untuk menghentikan provokasi pemerintah Israel yang berencana membangun Sinagoge (tempat ibadah umat Yahudi) di kompleks Masjidilaqsa.

HNW juga meminta dunia Islam bersama masyarakat internasional agar terus memaksimalkan usaha menekan Israel untuk menghentikan kejahatan dan penjajahan terhadap bangsa Palestina dan pelanggaran terhadap hukum dan norma yang diakui secara internasional.

BACA JUGA: Saat Dunia Mengenang Holocaust, Pemuda Palestina Bantai 7 Yahudi di Sinagoge

Dia menegaskan rencana pemerintah Israel yang akan membangun Sinagoge di kawasan Masjidilaqsa Palestina, dan membiayai pemukiman ilegal Israel di kompleks Masjidilaqsa merupakan wujud provokasi berkelanjutan dan bentuk penjajahan yang terus makin brutal dan tidak menghormati hukum internasional.

"Ini semakin menunjukkan Israel adalah negara teroris dan intoleran yang membangkang terhadap hukum internasional dan peradaban dunia,” tegas HNW dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8).

BACA JUGA: Ketua MPR Bamsoet Kembali Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina

Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan rencana tersebut bukan hanya melanggar ketentuan hukum internasional terkait kesucian dan status quo Masjidilqsha yang harus dihormati dan dijaga sesuai dengan perjanjian internasional yang telah disepakati.

Namun, kata HNW, hal tersebut juga bentuk dari pembangkangan terhadap putusan Mahkamah Internasional bahwa Israel harus segera mengakhiri penjajahan dan pendudukan ilegal di tanah bangsa Palestina dengan meninggalkan kawasan yang didudukinya, bukan malah makin memperbesar kawasan yang dirampas dengan membangun Sinagoge di kawasan Masjidilaqsa itu.

Karena itu, HNW kembali mengapresiasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang langsung menyampaikan kecamannya terhadap rencana pembangunan Sinagog di kawasan Masjidilaqsa.

Kejahatan Israel yang makin brutal terhadap Masjidilaqsa itu menuai kecaman keras dari berbagai pihak, seperti dari Arab Saudi, Iran, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Yordania bahkan menuntut agar PBB segera turun tangan menghentikan program jahat Israel itu.

“Ini semua semakin membuktikan Israel sebagai negara teroris dan intoleran, yang tidak menghendaki perdamaian dan solusi dua negara,” tegas HNW kembali.

Karenanya, HNW berharap Kemenlu dapat terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan dunia Islam secara khusus dan masyarakat serta lembaga-lembaga internasional secara umum untuk makin kolaboratif dan efektif mengakhiri penjajahan, genosida dan provokasi Israel terhadap Masjidilaqsa dengan rencana membangun sinagoge tersebut.

Salah satunya adalah dengan mengingatkan dan menyerukan agar negara-negara, terutama negara-negara mayoritas penduduk muslim yang telah terlanjur melakukan normalisasi hubungan dengan Israel untuk segera mencabut dan membatalkannya.

“Karena normalisasi yang diklaim itu tidak pernah terbukti dapat membantu terwujudnya Palestina merdeka, tetapi malah memberi legitimasi bagi Israel untuk dapat semakin brutal melakukan genosida terhadap bangsa Palestina," ujar HNW.

Selain itu melegitimasi Israel melanggar hukum internasional seperti menghancurkan tempat ibadah (masjid dan gereja) di Gaza, dan kini 'merusak' Masjidilaqsa yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia milik Palestina atau umat Islam sehingga harus dipelihara dan tidak boleh dirusak atau diganggu kedudukannya oleh siapapun termasuk oleh Israel yang melakukan penjajahan atas alQuds/Yerussalem/Palestina.

HNW juga berharap pemerintahan yang baru di kepemimpinan Prabowo Subianto dapat terus konsisten untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan langkah-langkah yang lebih konkret di banding pemerintahan sebelumnya.

“Dan yang paling penting jangan pernah ‘tergiur’ dengan janji manis Israel untuk normalisasi hubungan dengan Indonesia. Ini sudah menjadi bukti bahwa normalisasi hanya dijadikan tameng dan legitimasi Israel untuk terus menjajah Palestina,” pesan HNW.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu mengajak para khatib salat Jumat di seluruh Indonesia khususnya dan seluruh dunia pada umumnya agar secara serentak besok menyampaikan khutbah terkait penyelamatan Masjidilaqsa.

Menurut HNW, informasi terbaru soal kejahatan Israel terhadap masjid ini penting disampaikan ke para jemaah salat agar mereka bisa berperan serta membantu, minimal doa, dan aksi nyata dukungan nyata sekecil apa pun bentuknya.

“Materi pembelaan terhadap eksistensi Masjidilaqsa dan penolakan terhadap genosida dan kejahatan penjajahan Israel yang terus berlanjut hingga ke Masjidilaqsa ini, penting disampaikan kepada para jemaah salat Jumat pekan ini,” pungkasnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler