Wakil Ketua MPR: Pemerintah Jangan Menganaktirikan Kampus NU

Sabtu, 27 Juni 2020 – 18:39 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Kampus B di Kecamatan Kemang, Bogor pada Sabtu (27/6). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid berharap pemerintah tidak menganaktirikan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) dibanding universitas negeri lainnya.

Menurut Jazilul Fawaid, Unisia juga harus diperhatikan dan didukung perkembangannya.

BACA JUGA: Jazilul Fawaid: Pemerintah Harus Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Para Pahlawan Devisa

"Saya berharap ke pemerintah, jangan anaktirikan kampus NU. NU bisa membantu pemerintah lewat Unusia, menghasilkan lulusan terbaik bagi kemajuan bangsa," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid di Unusia Kampus B di Kecamatan Kemang, Bogor pada Sabtu (27/6).

Oleh sebab itu, politikus PKB itu meminta pemerintah untuk menyalurkan anggaran untuk pembangunan dan pengembangan Unusia.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ruhut Meradang, Surat Komando FPI, Hanya Bu Risma dan Anies yang Waras

"Alokasikanlah anggaran yang cukup untuk kampus NU," ujar Jazilul Fawaid.

Demi kelancaran pembangunan Unusia kampus B, Jazilul Fawaid juga mengajak semua pihak untuk turut memberi sumbangsih.

BACA JUGA: Salat Jumat Diatur Pakai Sistem Ganjil Genap, Jazilul Fawaid: Jangan Persulit Umat Untuk Beribadah

Dia mengatakan siapa pun bisa berkontribusi memberi masukan atau bantuan untuk Unusia.

"Jadi 'Unisia Memanggil', untuk sama-sama membantu mengembangkan Unusia agar memajukan bangsa dan negara. Datang ke Unusia, berikan sesuatu yang baik, berupa ide, atau yang bisa membantu lainnya," imbuhnya.

Sejauh ini pembangunan Unusia kampus B di kawasan Kemang, Bogor telah berjalan sekitar 60 persen.

Kampus rencana menyediakan 17 program studi dengan pembangunan gedung baru yang masih berjalan. Sejumlah fasilitas disediakan, seperti ruang kelas, laboratorium, masjid, aula, asrama, dan sebagainya.

Total Unusia kini memiliki 2.150 mahasiswa yang tersebar di kampus A, B, dan C. Pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia membuat kegiatan kampus saat ini harus berjalan secara daring. (mg3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler