jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengunjungi pengungsi korban banjir di Masjid Al Umariyah, RW 012, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB, 4 Januari 2019.
Kedatangan Syarief Hasan disambut antusias oleh warga di sana.
BACA JUGA: Basarah MPR: Pemerintah Harus Kompak Jaga Kedaulatan NKRI di Perairan Natuna
Mereka yang saat itu berada di Masjid Al Umariyah sebab rumah mereka yang ditempati, terutama warga RT 01, RT 06, RT 07, dan RT 08, terkena dampak banjir dari luapan Sungai Pesanggrahan.
Luapan sungai setinggi empat meter itu menyebabkan 400 hingga 800 jiwa mengungsi ke tempat yang aman. Saat Syarief Hasan menyusuri lokasi terdampak banjir, nampak korban banjir mengeluarkan perabot rumah mereka seperti kasur, kursi, dan pakaian. Tak heran jalan yang ada penuh dengan barang-barang terdampak banjir.
“Yang sabar ya,” ujar Syarief Hasan setiap dirinya menjabat tangan korban banjir. Dalam kunjungan, pria asal Sulawesi itu mengunjungi rumah-rumah yang kondisinya berantakan.
BACA JUGA: Pimpinan MPR Apresiasi Kiprah Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi
Banjir yang terjadi di kawasan RW 012, menurut Ketua RW, Syamsul Ridwan, terjadi kembali di awal tahun 2020. Menurutnya daerah itu terkena banjir sebelumnya pada tahun 2012.
Dalam kunjungan, Syarief Hasan memberi semangat kepada para korban banjir agar tetap optimis, semangat, dan terus bekerja. Menurutnya penanganan banjir harus dilakukan secara komprehensif.
“Jangan dilakukan secara ad hoc,” tuturnya. Lebih lanjut diungkapkan, penanganan banjir dilakukan mulai dari hulu hingga hilir. “Hal demikian harus dilakukan”, ucapnya.
Menteri Koperasi dan UKM pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebut penanganan banjir harus dilakukan semua pihak. “Bukan hanya oleh Gubernur Jakarta,” tegasnya.
Dikatakan penanganan banjir harus dilakukan oleh semua pemerintah. “Penanganan banjir harus dilakukan mulai dari gubernur, menteri, sampai presiden,” ujarnya.
“Bila perlu presiden yang mengkoordinir masalah ini,” tambahnya. Dirinya berharap tahun depan tidak ada banjir lagi. Untuk itu penanganan banjir harus menjadi prioritas.
Dalam kunjungan, Syarief Hasan memberi bantuan kepada para korban banjir berupa perlengkapan sekolah untuk anak-anak, peralatan untuk membersihkan rumah seperti sapu, kain pel dan tongkat; keperluan balita, keperluan ibu-ibu, dan selimut. “Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” ujarnya saat menyerahkan bantuan itu.
Selepas meninjau korban banjir di Bintaro, selanjutnya Syarief Hasan menuju GOR Pancoran, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Di gelanggang remaja dan olahraga itu ada 548 pengungsi akibat banjir yang meluapi kediaman mereka.
Di tempat ini, Syarief Hassan selain memberi bantuan yang sama, juga memotivasi para korban banjir agar mereka sabar dan tetap semangat. “Semua akan bisa diatasi,” tuturnya kepada para pengungsi. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi