jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, menyebut ideologi bangsa yakni Pancasila sudah final. Menurut dia, Pancasila wajib dipertahankan. Sebab, tanpa Pancasila keberadaan Indonesia terancam sebagai negara.
Fadel mengungkapkan itu saat menjadi pembicara di acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar di Kelurahan Pohe, Kota Gorontalo, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Bamsoet Usul Taufiq Kiemas Ditetapkan sebagai Bapak Empat Pilar MPR RI
"Pancasila sebagai ideologi yang mampu menyatukan Indonesia. Keragaman yang ada di Indonesia menjadi faktor yang membuat Indonesia butuh Pancasila dan tidak bisa lepas darinya," kata Fadel, Jumat.
Selain Pancasila, kata Fadel, Indonesia perlu mempertahankan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Sebab, UUD 1945 menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BACA JUGA: Fadel Muhammad: Sosialisasi 4 Pilar MPR Harus Dikemas Semenarik Mungkin
"Rakyat Indonesia bisa berbuat apa saja di negara ini tapi mesti berdasarkan konstitusi, tidak sembarang berbuat. Hal itulah yang menjaga negara Indonesia tetap dalam keteraturan," kata dia.
Tidak lupa, Fadel juga mengingatkan tentang bentuk Indonesia yang merupakan negara kesatuan. Menurut dia, jangan sampai ada satu jengkal tanah pun lepas dari Indonesia.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Ungkap Masalah Bangsa Terberat Saat Ini
"Sedih saya kalau mengingat lepasnya Timor-Timur. Ke depan jangan sampai kejadian lagi, harus dijaga terus. Sebab banyak potensi seperti infiltrasi asing dalam berbagai bentuk ingin memecah belah Indonesia," ungkap dia.
Mengakhiri ucapannya di hadapan masyarakat Gorontalo, Fadel mengingatkan tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam keberagaman yang tercermin di dalam filosofi Bhinneka Tunggal Ika.
"Tugas semua untuk menjaga fondasi bangsa. Bukan hanya tugas negara atau MPR saja, tetapi tugas saudara-saudara juga sebagai rakyat Indonesia. Saya harapkan setelah mengikuti sosialisasi ini, saudara-saudara peserta agar meneruskan atau menularkan pemahaman Empat Pilar ini ke keluarga dan lingkungan masing-masing," tegas dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan