JAKARTA - Kekompakan pengurus PSSI dibawah kepengurusan Djohar Arifin Husin kembali dipertanyakan. Kemarin, Wakil Ketua Komisi Banding (Komding) PSSI Ahmad Riyadh mengundurkan diri dari jabatannya. Pria asal Sidoarjo ini mengaku sudah tidak betah lagi berlama-lama menghadapi kekisruhan yang terjadi di sepakbola Indonesia.
"Awalnya saya berharap wacana rekonsiliasi itu bisa segera terwujud. Tapi nyatanya, semakin kesini kondisinya makin runyam. Karena itu saya putuskan keluar dari system," kata Riyadh kepada wartawan di Jakarta kemarin.
"Jika nanti sudah tidak ada dualisme lagi, saya akan kembali mendedikasikan diri sepenuhnya untuk sepakbola," sambungnya.
Riyadh mengaku, dengan posisnya sebagai Wakil Ketua Komding dirinya merasa terbelenggu. "Dengan saya menduduki pos itu maka saya tidak bias berkoar-koar untuk menyuarakan isi hati saya tentang bagaimana seharusnya sepakbola kita. Saya merasa terbelenggu," bebernya.
Riyadh menyatakan, dalam kepengurusan PSSI sekarang tak hanya dirinya yang merasa tidak nyaman dan gerah dengan perkembangan yang terjadi. Beberapa pengurus lain juga merasakan hal yang sama.
Pria yang berprofesi sebagai lawyer dan dosen ini mengungkapkan jika dirinya tidak ingin berpihak kemanapun. Mereka yang saat ini berbeda pendapat menurutnya semeua adalah kawan. "Daripada saya tidak bias bersikap, maka lebih baik saya mundur," tegasnya.
Kondisi sepakbola tanah air saat ini menurut Riyadh sudah kacau balau. Karena itu dirinya sangat berharap pihak-pihak yang mengaku ingin sama-sama ingin memajukan sepakbola itu segera berkompromi dan bersama-sama menata kembali persepakbolaan tanah air. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hubungan Mou dengan Media Makin Panas
Redaktur : Tim Redaksi