Wakil Naik jadi Bupati, Tunggu Salinan SK Mendagri

Jumat, 29 November 2013 – 08:39 WIB

PURBALINGGA - Wakil Bupati Sukento Ridho masih harus bersabar lagi. Molornya pelantikan dan pengambilan sumpah wabup menjadi Bupati Purbalingga, periode 2013- 2015 ternyata karena menunggu salinan SK Kemendagri.
    
Kento mesti menunggu  salinan dari Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri sebagai syarat pengambilan SK oleh Gubernur Jateng. Di sisi lain Dirjen Otda saat ini masih ditugasi sebagai Plt Gubernur Riau.
    
Sekretaris DPRD Purbalingga, Kusmartadi SH menjelaskan, hingga 26 November 2013, tahapannya masih dalam proses pembuatan salinan. Dimungkinkan dalam pekan ini selesai, dan akan diambil oleh Pemerintah Provinsi Jateng.
    
Selanjutnya, surat keputusan Mendagri itu akan di sampaikan kepada Ketua DPRD Purbalingga melalui Gubernur Jateng. Setelah Ketua DPRD menerima Keputusan Mendagri maka akan menyampaikan permohonan pengambilan sumpah dan pelantikan Wakil Bupati menjadi Bupati Purbalingga 2013-2015.
    
“Kami perkirakan paling lambat pada 9 Desember 2013 bisa digelar pelantikan. Pasalnya di Purbalingga masih ada dua agenda, yaitu berkaitan dengan pembahasan rapat paripurna penetapan APBD 2014 dan paripurna Hari Jadi Kabupaten Purbalingga,” tuturnya, Kamis (28/11).
    
Seperti diketahui, sedianya pelantikan dan pengambilan sumpah bupati terlantik akan dilakukan pada Jumat (29/11) hari ini. Kusmartadi mengatakan, SK pengangkatan Bupati sudah turun sesuai informasi dari Biro Organisasi provinsi Jawa Tengah. Hanya saja seperti disebutkan itu harus disertai salinan Dirjen Otda untuk pengambilan oleh pemerintah Provinsi Jateng.
    
Sementara itu, meski tanggal pelantikan belum pasti, Sekda dan Sekwan sudah mulai menyiapkan kepanitiaan. Pada Rabu (27/11) sudah dilakukan rapat persiapan pembentukan panitia pelantikan.

“Persiapan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi waktu pelaksanaan pelantikan bupati yang sampai sekarang belum ditetapkan,” ujar Sekda Purbalingga Imam Subijakto.
    
Maksud dibentuknya panitia lebih awal untuk memberikan waktu yang lebih longgar mempersiapkan pelaksanaan pelantikan.

BACA JUGA: PNS Enggan Tes HIV

“Meski ini kegiatannya Sekwan, namun harus ada koordinasi dengan semua pihak terkait. Setidaknya dalam satu atau dua hari kedepan sudah terbentuk kepanitiaan,” ujarnya.
    
Kepanitian berasal dari Setwan dan dinas instansi terkait, seperti Dishubkominfo, Kesbangpol, Pol PP dan Linmas, Polres, Bagian Umum, Bagian Pemerintahan, Bagian Pembangunan, Bagian Humas, Bagian Hukum dan SKPD terkait lainnya.
    
“Kami perkirakan jumlah tamu undangan sekitar 688 orang, dengan layout tempat ada dua alternatif yaitu di kantor DPRD, dan pendapa Dipokusumo. Untuk menjaga keamanan pelantikan, nantinya setiap tamu undangan harus melewati metal detector,” jelasnya. (amr/dis)

BACA JUGA: Pemkab Subang Hentikan Alih Fungsi Lahan Pertanian

BACA JUGA: Mertua Gubernur Jabar Meninggal Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarkan Izin di Atas Hutan Negara, Bupati Diadukan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler