jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi, Jatim, ikut membuka rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari jalur honorer K2.
Tercatat, sebanyak 845 tenaga honorer K2 mendaftar. Angka ini lebih sedikit dibanding jumlah formasi yang tersedia sebanyak 988 orang.
BACA JUGA: Jumlah Honorer K2 Daftar PPPK Lebih Sedikit dari Jatah Formasi
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mendukung langkah pemkab melaksanakan seleksi PPPK kali ini.
BACA JUGA: Jumlah Honorer K2 Daftar PPPK Lebih Sedikit dari Jatah Formasi
BACA JUGA: 105 Pelamar PPPK Salah Pilih Instansi, BKN: Otomatis Gugur
”Seleksi PPPK ini bukan sekadar pengangkatan pegawai. Lebih dari itu, ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Banyuwangi,” ujarnya.
Menurut Ruliyono, setelah diangkat menjadi PPPK, maka honor mereka juga akan naik dibanding saat masih berstatus honorer K2.
BACA JUGA: 93 Honorer K2 Tuntut Terbitkan NIP CPNS, Ada yang Menangis
BACA JUGA: Aneh, Honorer K2 Bisa Daftar PPPK Padahal Daerahnya tak Buka Lowongan
”Karena kesejahteraannya meningkat, harapan kami teman-teman PPPK hasil rekrutmen kali ini juga mampu meningkatkan kinerjanya sehingga kualitas pelayanan publik di Banyuwangi semakin baik,” harapnya.
Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 40 miliar untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai hasil rekrutmen PPPK tahap pertama ini. (sgt/aif/c1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPPK Dianggap Solusi Masalah Honorer K2, tapi kok Tidak Ada Jaminan Lulus?
Redaktur & Reporter : Soetomo