jpnn.com, PALEMBANG - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda terkejut sekaligus geram ketika melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Alang-Alang Lebar, Selasa (2/2).
Pasalnya, wawakot yang saat itu bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPPOM) Palembang kembali menemukan bahan kimia di beberapa makanan yang dijual pedagang.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Balikpapan Terpilih Meninggal Dunia, Istri Ceritakan Detik-Detik Terakhir
Geram melihat hal itu, Fitrianti pun memberi ultimatum kepada pedagang yang nakal.
“Jika masih ada pedagang melakukan kecurangan maka tidak segan-segan pedagang tidak akan disuruh lagi berjualan dipasar dan dikenakan penindakan denda,” tegasnya lansir laman resmi Pemkot Palembang.
BACA JUGA: Mencoba Kabur, Diperingati 3 Kali, Dor.. Dor! Irawan Tersungkur
Kemarahan Fitrianti itu cukup beralasan dari 27 jenis makanan yang diambil dari para pedagang di pasar AAL, rombongan menemukan produk kebutuhan dapur untuk makanan sehari-hari mengandung bahan berbahaya.
Bahan pangan tersebut berupa mie kecil dan dua buah cendol beserta terasi yang mengandung formalin.
BACA JUGA: Kunci Kontak Lupa Dilepas, STNK di Dalam Jok, Ada yang Mengintai, Sabar ya Bro..
Empat bahan pangan tersebut selalu dicari oleh pedagang untuk dijual kembali ke konsumen.
“Saya inginkan pembeli tidak was-was,” tegasnya.
Ia menambahkan, ini adalah peringatan terakhir kepada seluruh pedagang dan distributor agar berhenti melakukan kecurangan demi mendapatkan keuntungan besar.
Di tempat yang sama, Kepala BBPOM Palembang Yosef Dwi Irwan melalui Koordinator Bidang Pemeriksaan Aquirina Leonara menyatakan, pihaknya optimistis akan terus melakukan pemantauan di seluruh pasar.
Dari sampel tersebut, penelitian hanya empat bahan pangan yakni mie kecil, dua buah cendol beserta terasi yang mengandung formalin.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semua pedagang nakal bisa kami cegah melalui sidak pasar ini,” imbuhnya.(rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha