Wakil Wali Kota Siap Tampung Pengungsi Rohingya

Kamis, 07 September 2017 – 07:33 WIB
Massa aksi membawa poster korban penindasan terhadap etnis Rohingya Myanmar dalam aksi damai seluruh jajaran Yayasan Muhammadiyah Kota Surabaya di Taman Apsari Gubernur Suryo, Selasa (5/9/2017). FOTO: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com, BALIKPAPAN - Wakil Wali Kota Balikpapan, Kaltim, Rahmad Mas’ud menyatakan siap menampung pengungsi etnis Rohingya yang ditindas di negaranya, Myanmar.

Hanya saja, Rahmad menegaskan, keinginannya itu tidak akan tercapai jika tidak mendapat izin pemerintah pusat.

BACA JUGA: Mayat Pria Misterius Ditemukan, Tangan Putus, Wajah Tak Dikenali

"Kalau regulasinya bisa dan mendapat izin dari pemerintah, Balikpapan siap menampung pengungsi Rohingya. Tidak ada masalah soal itu," tegas Rahmad Mas’ud, kemarin (6/9).

Terkait aksi damai sebagai bentuk solidaritas, dia menegaskan hal tersebut diperbolehkan. Selama tidak menimbulkan kerugian dan tidak bertindak anarkis. "Aksi yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian dan wajar," lanjutnya.

BACA JUGA: Golkar Kumpulkan Ratusan Juta untuk Pengungsi Rohingya

Soal penggalangan dana, dia menyebut Pemkot belum bisa mengaturnya. Namun yang dia dengar, sudah ada kelompok yang melakukannya. Sekali lagi dia tidak melarang. Asal jelas dan tepat sasaran.

Yang bisa dilakukan masyarakat Balikpapan saat ini adalah mengirimkan doa, agar tragedi kemanusiaan yang dialami muslim Rohingya bisa segera berakhir.

BACA JUGA: Dinas Lingkungan Hidup Ogah Beber Daftar Pengembang Nakal

"Tidak hanya aksi, masyarakat Balikpapan diminta melakukan kegiatan yang bersifat positif sesuai porsinya. Misal melakukan doa bersama. Seperti yang dilakukan para pelajar ini," sebut Rahmad usai menghadiri Tabligh Akbar di Masjid At Taqwa yang dihadiri dua ribu pelajar, kemarin.

Sebelumnya, pemuka agama dari lintas agama di Kota Balikpapan bertemu. Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Balikpapan mengecam keras tindakan represif yang dilakukan militer Myanmar.

"Walubi Balikpapan mengutuk dan mengecam keras aksi militer Myanmar yang merupakan tindakan tidak manusiawi kepada muslim Rohingya. Karena telah bertentangan dengan ajaran Budha yang cinta kasih," kata Ketua Walubi Balikpapan, Tjan Hariyanto Chandra. (*/rdh/rsh/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasang Muka Kecut, Pengedar Bakar Ganja di Hadapan Polisi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler