Waktu Tinggal Dua Pekan, Gus Menteri Imbau Percepat Penggunaan Dana Desa

Rabu, 16 Desember 2020 – 17:42 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri. Foto: Humas Kemendes PDTT.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri meminta kepada seluruh kepala desa segera melakukan percepatan penggunaan dana desa 2020 yang masih tersisa hingga akhir Desember.

Gus Menteri menjelaskan dalam penggunaan DD 2020, Kemendes PDTT mengeluarkan  kebijakan untuk melakukan penjagaan kesempatan kerja dengan program PKTD, menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 dan menggulirkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD.

BACA JUGA: Gus Menteri: Dana Desa Digunakan untuk Pertumbuhan Ekonomi dan SDM

Dia menegaskan semua kebijakan itu atas arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Seluruh kebijakan yang diambil oleh Kemendes PDTT dalam merespons pandemi Covid-19, atas arahan Presiden RI Joko Widodo," ujarnya saat konferensi pers dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/12).

BACA JUGA: Gus Menteri Sebut Dana Desa 2021 Diprioritaskan Untuk SDGs

Gus Menteri mengatakan pagu dana desa (DD) 2020 Rp 71,190 triliun. Total dana yang sudah digunakan hingga 15 Desember Rp 47,255 triliun. Masih tersisa Rp 23,934 triliun.

"Rencananya, sisa anggaran DD tersebut akan digunakan untuk BLT yang berasal dari DD untuk bulan Desember dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) bulan Desember. Kami akan terus genjot kepala desa untuk segera mempercepat penggunaannya," kata Gus Menteri.

BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Desa Kutuh yang Sukses Kelola Dana Desa

Lebih lanjut dia penggunaan DD 2020 hingga 15 Desember 2020 sebesar Rp 47,255 triliun, dipergunakan untuk Desa Tanggap Covid-19 Rp 3,170 triliun, PKTD Rp 15,233 triliun, pembangunan infrastruktur lainnya Rp 8,435 triliun dan BLT DD Rp 20,415 triliun.


"Pagu APBN pada 2020 sebesar Rp 71,190 triliun. Masih ada dana desa hari ini baik yang sudah masuk rekening desa maupun dalam proses transfer dari rekening kas negara ke rekening kas desa," katanya.

Menurutnya,  sampai 15 Desember yang sudah disalurkan dari rekening kas negara 98 persen atau tersisa 2 persen yang masih dalam proses.

"Kalau di total keseluruhan masih ada Rp 23,934 triliun yang akan digunakan sampai desember," ujarnya.

Gus Menteri menyampaikan bahwa penggunaan hingga akhir Desember akan digunakan untuk BLT DD Desember yakni Rp 8,045 triliun dan masih ada peluang untuk PKTD  Rp 15,889 triliun.


"Nah ini yang kami terus tekan kepada desa-desa agar segera digunakan karena waktunya tinggal sebentar," katanya.

Dia menjelaskan kalau Rp 15,889 triliun dipakai untuk PKTD dengan asumsi upah minimal 55 persen, itu akan menghasilkan jimlah 87,389.963 hari orang kerja (HOK).

Menurutnya, kalau satu orang bekerja selama 10 hari karena waktunya tinggal dua minggu, kemudian 10 hari digunakan dipakai untuk PKTD akan menyerap 8.738.996 pekerja.

"Nah pelaksanaan PKTD ini ada dua model, yang pertama infrastruktur produktif dan yang kedua ekonomi produktif. Jadi semuanya diarahkan kepada dua hal yaitu penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional di level desa," katanya. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler