jpnn.com - JPNN.com - Sejumlah aparat desa di Kecamatan Sebatik, Kalimantan Utara, mengancam melakukan mogok kerja.
Hal itu tentu berimbas terhadap beberapa pelayanan publik.
BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Guru Honorer soal Gaji, Nggak Jelaasss
Alhasil, warga Sebatik yang ingin mengurus hal penting di kecamatan menjadi terganggu.
Kepala Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara Yahya mengatakan, saat ini, para aparat desa sementara ribut karena gajinya belum dibayar selama enam bulan.
BACA JUGA: TNI/Polri Dapat Tambahan Gaji 150 Persen
Menurutnya, semua desa yang ada di Sebatik mengalami hal serupa.
“Masalah ini sepertinya terjadi di seluruh desa yang ada di Kabupaten Nunukan, semua masalahnya sama, gaji para staf desa belum terbayarkan,” kata Yahya kepada Radar Nunukan, Selasa (3/1). (pro)
Redaktur & Reporter : Ragil