jpnn.com - MAJENE - Uang kampanye calon Bupati Majene, Sulawesi Barat, Fahmi Massiara lari ke judi bola online. Polda Sulselbar kini sudah mengamankan seorang pria bernama Imran untuk kepentingan penyelidikan.
Dia ditahan menjaid terduga, melarikan uang tersebut. "Imran awalnya melapor bahwa dirinya dihipnotis dan dirampok," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Frans Barung Mangera, seperti dikutip dari Arajan, Minggu (25/10).
BACA JUGA: Tempat Karaoke Terbakar, Terdengar Suara Teriakan dari Dalam, Perempuan Cantik Berhamburan
Namun dari hasil pemeriksaan nomor rekening, diketahui bahwa Imran membuat laporan palsu. Yang bersangkutan ternyata melakukan transfer dana ke judi bola online Sbobet. Nilainya mencapai Rp 130 juta.
"Dari hasil pemeriksaan Polda Sulselbar dan Polres Majene, yang bersangkutan menipu dan memberikan keterangan palsu. Uang tersebut ternyata dilarikan ke judi bola online," ungkap Frans.
BACA JUGA: Heboh, Ada Sapi Bermata Empat dan Bermulut Dua, Ini Penampakannya!
Frans menjelaskan bahwa Imran mengaku dirampok di depan rumah pribadi Fahmi Massiara pada 22 Oktober 2015. Imran mengaku tiba-tiba ditarik sekelompok orang ke dalam mobil.
Selain uang Rp 130 juta, Imran juga mengaku kehilangan handphone. Tapi setelah ditelusuri, handphone tersebut sengaja dibuang Imran ke selokan depan rumahnya.
BACA JUGA: Warga Kalteng Mulai Eksodus ke Kalsel
"Jadi Imran ini mengaku seolah-olah dihipnotis lalu dirampok. Tetapi faktanya uang tersebut dilarikan ke judi bola online," pungkas Frans. (abu/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dapat Perhatian, Duda Beranak Dua Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi