jpnn.com - PEKANBARU - Tim Yutisi Pekanbaru bersama tim gabungan menemukan banyak kondom bekas pakai di sekitaran panti pijat setelah operasi penutupan 29 tempat prostitusi yang berkedok panti pijat di Perumahan Jondul.
Seperti dilansir Riaupos.co, Rabu (10/6) di lapangan terlihat banyak bungkusan serta kondom yang sudah dipakai berserakan di selokan. Hal ini menandakan perumahan jundul tidak hanya menyediakan jasa pijit tapi juga menyediakan jasa prostitusi.
BACA JUGA: Uang Beli Mobil sebesar Rp 230 Juta Raib saat Ditinggal ke Warung Nasi
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan para lelaki hidung belang untuk mencari kenikmatan agar terhindar dari penyakit HIV yang menular.
Hal ini dibenarkan salah seorang warga perumahan Jondul yang tidak mau namanya disebutkan. Dia mengaku bahwa kondom berserakan sudah hal biasa dilihat apalagi ketika pagi hari sudah banyak yang tercecer di sekitar.
BACA JUGA: RSUD Sungai Dareh Butuh Rusunawa, Ngadu ke Jakarta
"Kalau kami melihat tidak masalah, kalau anak kami yag melihatnya pasti mereka bertanya tanya," sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sangat bersyukur dengan ditutupnya aktivitas panti pijat ini karena sangat meresahkan warga sekitar yang tinggal di perumahan ini.
BACA JUGA: Dicengkeram Buaya Milik Majikan, Kaki Karyawan Nyaris Putus
"Kami berharap panti pijat ini tutup selamanya jangan hanya ketika datang petugas datang ditutup ketika petugas pergi mereka menjalankan aktivitasnya kembali, kami ingin perumahan Jondul ini seperti dulu tidak ada aktivtas maksiat," katanya. (rpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Jenazahnya Ditemukan, ANG Hadir Dalam Mimpi Kepala SDN 12 Sanur
Redaktur : Tim Redaksi