jpnn.com, BALIKPAPAN - Praktik prostitusi di eks lokalisasi Manggar Sari, Kalimantan Timur, ternyata tetap berjalan.
Menurut Harianto, warga Manggar, wali kota dan wawali harus berani menggusur tempat prostitusi itu.
BACA JUGA: Setelah Alexis, Anies-Sandi Sasar Prostitusi di Bantaran BKB
Pasalnya, para pekerja seks komersial (PSK) baru mulai bermunculan.
“Pak Rizal dan Pak Rahmad harus berani seperti apa yang pernah dilakukan gubernur Jakarta saat dijabat Ahok yang akan menggusur Kalijodo,” ujar Harianto kepada Balikpapan Pos, Minggu (5/11).
BACA JUGA: Asyik Bersepeda, Wisnu Temukan Mayat di Depan Warung
Menurut dia, satu-satunya tindakan yang efektif adalah penggusuran tanpa mengenal kompromi.
Sebab, selama ini aparat sudah sering menjaring PSK di eks lokalisasi Manggar Sari.
BACA JUGA: Derita Setelah Salat Isya
“Musyawarah sudah ditempuh, tapi tetap saja dilanggar. Sudah saatnya dibongkar saja,” imbuh Harianto.
Dia menambahkan, keberadaan lokalisasi Manggar Sari sudah tidak laik.
Pasalnya, tempat prostitusi itu berbaur dengan permukiman penduduk.
Apalagi, area tersebut sering dilintasi penduduk yang ingin menuju ke perumahan Griya Mulawarman.
“Sementara untuk menuju ke lokalisasi Manggar Sari 2 harus melintas jalan perumahan warga di sekitar pasar sore,” sambungnya. (dan/yud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Digitalisasi UMKM dengan Kenduri e-UKM
Redaktur & Reporter : Ragil