jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat dan pelaku usaha harus lebih bersabar lagi. Pasalnya, proses deregulasi dan debirokratisasi yang dijanjikan pemerintah dalam paket kebijakan ekonomi jilid 1 ternyata tidak semudah yang dipidatokan.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, setelah paket kebijakan jilid 1 dirilis, masih banyak masukan dari pelaku usaha. Karena itu, fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan harmonisasi aturan dalam deregulasi. ''Ini mungkin baru selesai akhir bulan,'' ujarnya saat dihubungi kemarin (19/9).
BACA JUGA: Harus Hati-hati, Kasus Era Presiden Megawati Jangan Terulang Lagi
Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana mengeluarkan tiga paket kebijakan ekonomi. Selain paket jilid 1 yang sudah dirilis awal September lalu, paket jilid 2 rencananya akan diluncurkan pada akhir September. Selanjutnya paket jilid 3 akan diterbitkan pada pekan kedua Oktober.
Rupanya, sambung Sofjan, program deregulasi 134 aturan yang dicanangkan pemerintah mendapat banyak respons dari pelaku usaha. Sebab, ketika masuk ke tahap implementasi, ada beberapa beleid yang dinilai pelaku usaha tidak cocok. “Jadi sekarang kami cocok-cocokkan dulu maunya pelaku usaha dengan pemerintah,” tegas Sofyan. (owi/gen)
BACA JUGA: Tom Lembong: Saya tak Terlalu Canggih, tapi...
BACA JUGA: Paket Pertama Disorot Pengusaha, Jilid Dua Molor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator Ini Minta Pemerintah Dukung Petani Generasi Baru
Redaktur : Tim Redaksi