jpnn.com - TANJUNG REDEB – Disaat umat Muslim di Berau, Kaltim, tengah mengisi Ramadan dengan berbagai ibadah, sepasang pria dan wanita yang bukan suami istri justru ini kedapatan sedang ngamar di salah satu home stay di jalan Gatot Subroto Tanjung Redeb, Rabu (22/6) kemarin.
Keduanya dipergoki sedang di dalam kamar berdua saat Polsek tanjung Redeb tengah menggelar operasi Cipta kondisi.
BACA JUGA: Perampok Ganas! Korban Melawan Langsung Crass!
Lihat: Punya 9 Istri, Ayah Tetap Tak Kuat Lihat Anak Tiri Tidur Siang
Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas wilayah Tanjung Redeb, selama ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini.
BACA JUGA: Alamak! Pamit ke Istri Katanya Mau Tarawih...ya Rasain
Menurut Kapolsek, AKP Surya Irianto, sasaran operasi yakni penjual petasan serta tempat-tempat yang ditenggarai menjadi tempat mesum.
“Kita sengaja merazia penjual kembang api, yang biasanya juga jual petasan, karena ini dikategorikan berbahaya sudah banyak contoh korbannya,” jelas Surya, kemarin. Selain itu, saat sasaran selanjutnya yakni home stay yang sudha sering dirazia pihaknya.
BACA JUGA: Kasus Cabul Bang Ipul Bikin Ibu DS Nganggur
Lihat: Pemuda 25 Tahun Nekat Potong Alat Kelaminnya Sendiri
Saat petugas bergerak menuju home stay di kawasan Jalan Gatot Suberoto kelurahan Sei Bedungun tepatnya gang Rambai, polisi mencurigai salah satu kamar yang tertutup rapat, padahal diketahui ada penghuninya di dalam.
“Saat kita periksa kamar nomor 2, ada pasangan kita amankan berinisial Sn dan Sa. Sedangkan kamar nomor 5 juga ada diamankan pasangan lain yang juga bukan suami istri berinisial Si dan Ra dan langsung membawa mereka ke Mapolsek Tanjung Redeb untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” jelas Surya.
Menurut Kapolsek, mental masyarakat seperti ini dinilai menodai kesucian Ramadhan. Saat umat muslim tengah khusyu menjalankan ibadah puasa dan amalan ibadah lainnya, kedua pasangan ini justru berbuat maksiat.
Surya meminta kepada pengelola home stay atau penginapan untuk lebih selektif dalam menerima tamu yang datang. Jika perlu menanyakan status suami istri dengan melihat KTP masing-masing. “Jadi jangan asal terima saja, tapi cek dulu, ini Bulan Puasa malah menyediakan tempat bermaksiat,” ujarnya.
Usai mengamankan dua pasangan ini, tim kemudian melanjutkan operasi dengan menyisir sejumlah pedagang kembang api hingga ke pasar Sanggam Adji Dilayas. (as)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinombala Tangkap Anggota Santoso, Perannya...
Redaktur : Tim Redaksi