jpnn.com - LILLE - Di fase grup Euro 2016, tepatnya di Grup A, muncul fenomena unik. Dua saudara kandung saling berhadapan sebagai lawan saat Swiss bersua Albania. Itu untuk kali pertama terjadi dalam sejarah Euro. Pelakonnya adalah Granit Xhaka di Swiss dan Taulant Xhaka di Albania.
Kini, laga Wales kontra Belgia juga akan dihiasi dengan penampilan dua saudara kandung. Tapi, tidak sebagai lawan, melainkan rekan satu tim. Ya, Belgia berpeluang besar diperkuat oleh Romelu Lukaku dan Jordan Lukaku secara bersamaan dalam satu laga.
BACA JUGA: Pelatih Wales Yakin Para Pemainnya Bisa Ciptakan Sejarah
Kemungkinan ini tak lepas dari cederanya Jan Vertonghen dan bahkan sampai Euro 2016 berakhir. Sisi kiri pertahanan Belgia bisa jadi dipercayakan kepada Jordan yang merupakan adik dari Romelu saat Belgia menghadapi Wales, Sabtu (2/7) dini hari WIB.
Jordan sendiri mengaku siap jika Wilmots memberinya peran tersebut. Jika itu menjadi kenyataan, Jordan yang bermain untuk klub Oostende bakal menjalani debut di Euro 2016 dan tampil bersama kakaknya.
BACA JUGA: Tak Ingin Pemainnya Terlena, Marc Wilmots: Wales Bukan Hungaria
"Saya selalu siap ketika pelatih membutuhkan saya. Bisa menjadi skuat Belgia di Euro 2016 merupakan sebuah kebanggan, apalagi bisa merasakan bermain," sebut Jordan kepada Uefa.com.
Imbuhnya, "Bermain bersama dengan kakak saya dalam satu tim tentu menjadi momen yang istimewa".
BACA JUGA: Prediksi Wales vs Belgia: Dukungan Melimpah Warga Lille
Jordan yang hanya terpaut tiga tahun di bawah Romelu mengaku kerap berdiskusi terkait sepak bola. Keduanya juga saling terbuka dalam hal kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengolah si kulit bundar. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Mulai Bermimpi Angkat Trofi Euro 2016
Redaktur : Tim Redaksi