jpnn.com - LILLE - Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, tak ingin pemainnya terlena saat melawan Wales di perempat final Euro 2016, Sabtu (2/7). Maklum saja, di babak 16-besar, Eden Hazard cs mampu meraih kemenangan besar atas Hungaria dengan skor 4-0.
Keberhasilan itu yang dikhawatirkan Wimots membuat para pemain tampil terlena dan menganggap remeh Wales.
BACA JUGA: Prediksi Wales vs Belgia: Dukungan Melimpah Warga Lille
Sebagai antisipasinya, dia menegaskan bahwa Wales bukan Hungaria. Terlebih, dalam pertemuan terakhir mereka kalah 0-1 dalam Kualifikasi Euro 2016. Gol kemenangan Wales dicetak Gareth Bale.
"Hasil laga melawan Hungaria sudah saatnya dilupakan. Sekarang kami berada di perempat final dan itu berarti Wales bukan Hungaria. Satu sisi positif yang dilanjutkan adalah semangat kami untuk menang harus seperti saat melawan Hungaria," sebut Wilmots kepada Uefa.com.
BACA JUGA: Ronaldo Mulai Bermimpi Angkat Trofi Euro 2016
Itu berarti, Belgia harus memiliki rasa tidak puas meski sudah unggul 1-0 atau 2-0. Ketika ada kesempatan menambah gol, sebisa mungkin hal itu diwujudkan.
Terkait pemain yang ditugaskan untuk menjaga Bale, Wilmots menegaskan tak akan memberikan instruksi khusus kepada satu pemain untuk menempelnya.
BACA JUGA: Melaju ke Semifinal, Pelatih Portugal Masih Simpan Penyesalan
"Sudah saya katakan beberapa hari sebelumnya, Bale tak akan dijaga oleh satu pemain pun. Tugas mematikan dia adalah seluruh pemain," lanjut Wilmots. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Renato Sanches, Belia, Rekor, dan Percaya Diri
Redaktur : Tim Redaksi