Wali Kota: Bantuan Beras Ini Meringankan Beban Masyarakat

Rabu, 01 September 2021 – 23:00 WIB
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berbincang dengan warga penerima bantuan beras. (Foto ANTARA/HO)

jpnn.com, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memberikan bantuan cadangan pangan berupa beras kepada para gelandangan dan pengemis, petugas kebersihan, dan penjaga tempat pembuangan sampah sementara. 

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bantuan beras itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Bantuan Beras PPKM Rusak Sengaja Diviralkan, Buwas: Supaya Fair, Kami Sudah Lapor Kepolisian

“Bantuan ini setidaknya bisa memberikan semangat kepada warga dalam menjalankan kehidupannya,” kata Edi, Rabu (1/9).

Hal itu diungkap Edi saat menyerahkan secara simbolis bantuan berupa beras masing-masing 20 kilogramx di halaman Kantor Dinas Sosial Kota Pontianak.

BACA JUGA: Terbang ke Solo, Mentan SYL Serahkan Bantuan ATM Beras

Lebih lanjut dia mengatakan petugas kebersihan dan penjaga TPS juga menerima bantuan cadangan pangan karena mereka membantu membersihkan Kota Pontianak dari sampah. Menurutnya, bantuan ini diberikan sebagai penyemangat masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

"Ini menunjukkan pemerintah hadir memperhatikan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," katanya.

BACA JUGA: Hotman Paris Mengaku Bakal Jadi Gelandangan, Ini Alasannya

Menurut Edi, bantuan itu diberikan kepada pengemis, gelandangan dan warga pra sejahtera karena mereka menjadi perhatian Pemkot Pontianak. 

Baik dari segi bantuan pangan non tunai, program keluarga harapan, bedah rumah, bedah toilet dan sebagainya.

"Hingga kini total bantuan cadangan pangan beras yang disalurkan Pemerintah Kota Pontianak sejak Januari 2021 sebanyak 100 ton," kata mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, itu. 

Selanjutnya, pihaknya terus memantau masyarakat terutama yang kurang gizi, yang mana titik-titik lokasi berdasarkan survei kelayakan penerima bantuan.

Tim Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) yang ada pada Dinsos Kota Pontianak melakukan monitoring penduduk pra sejahtera termasuk lansia dan warga sakit yang menjadi tanggung jawab Pemkot Pontianak. 

"Saya mengajak warga Kota Pontianak peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga kita bisa mengetahui apabila ada warga yang harus mendapatkan bantuan," kata Edi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler