Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Isi Garasi Rumahnya Bikin Melongo

Kamis, 06 Januari 2022 – 10:57 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (5/1).

Konon, selain Rahmat Effendi, ada sejumlah pihak swasta yang ikut ditangkap KPK.

BACA JUGA: Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK. Begini Kondisi Terkini Kediamannya Pagi Ini

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri enggan menyampaikan identitas pihak-pihak yang diamankan.

Dia hanya membenarkan ada OTT di Bekasi.

BACA JUGA: Kabar Jadi Calon Wakil Walikota Manado, Enda Ungu: Kenapa Enggak

"Benar, tim KPK mengamankan beberapa pihak dalam tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kota Bekasi, Jawa Barat," kata Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).

Terlepas dari itu, ternyata politikus partai Golkar tersebut memiliki koleksi mobil mewah.

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tidak Tahu Rahmat Effendi Kena OTT KPK

Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negera (LHKPN) yang dilaporkan pada 18 Februari 2021.

Dari catatan data transportasi dan mesin.

Dia melaporkan 4 unit kendaraan yang terdiri dari empat unit mobil.

Adapun mobil yang tersimpan di garasi rumahnya ialah Sedan Toyota Crown 2003 senilai Rp 165 juta, Chrysler Cher LTD CONTR 1997 Rp 240 juta, Jeep Cheroke 1995 Rp 165 juta, dan Jeep Cheroke 1998 Rp 240 juta.

Total nilai transportasi dan mesin Rp 810 juta.

Selain kendaraan, harta bergerak lainnya yang dilaporkan Pepen sebesar Rp 170 juta.

Kas dan setara kas lainnya senilai Rp 610.915.238.

Dia mencatatkan kekayaan senilai Rp 6.383.717.647.

Pepen tercatat memiliki 39 bidang tanah yang tersebar di Bekasi, Subang, dan Bogor.

Di antara aset tanah itu, ada satu yang sudah berdiri bangunan, terletak di Kota Bekasi. Total nilai aset tersebut Rp 6.346.002.000. (ddy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba di Gedung KPK, Begini Kondisi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Lihat Wajahnya Menunduk


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler