jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi dengan model layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Senin (20/9).
Dalam kesempatan itu Eri diperkenalkan sebuah kursi cerdas yang digunakan para mahasiswa difabel. Mantan Kepala Bapekko itu diminta Rektor Dr Sukadiono melihat produk tersebut.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada UM Surabaya yang memperhatikan teman-teman disabilitas. Kami kasih nama SCD agar mudah diingat," ujar dia.
Setelah memberi sebutan produk itu, Eri melanjutkan melihat proses berjalannya vaksinasi para mahasiswa difabel yang menggunakan SCD.
Di tempat yang sama Sukadiono menjelaskan bahwa SCD (Smart Chair for Disability) itu bisa maju-mundur dan memiliki alat pengontrol kecepatan menggunakan baterai listrik.
"Selain digunakan outdoor, alat tersebut bisa digunakan indoor di ruang kelas," jelas dia.
Di bagian kemudi, ada meja yang bisa difungsikan sebagai tempat menulis atau meja bagi laptop dan alat tulisnya ketika mahasiswa melakukan perkuliahan.
"Jadi, fungsinya banyak dan sangat membantu teman-teman disabilitas beraktivitas," ujar dia.
"Kursi tersebut rencananya akan diproduksi untuk para mahasiswa disabilitas, terutama tuna daksa," imbuhnya. .
Dia menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan support dari Wali Kota Eri yang sudah menjadikan Surabaya ramah difabel dengan berbagai kebijakannya yang visioner.
"Terima kasih Pak Eri atas support yang diberikan. Kami berkomitmen selalu bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota, salah satunya terhadap pendidikan inklusi," ucap Sukadiono. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: 15 Hp Android tak Bisa Buka Youtube hingga Gmail Mulai Pekan Depan, Buruan Dicek!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Kelas dengan AHY di Unair, Eri Cahyadi Mulai Kuliah S3 dan Fokus Hal Ini
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra